Advertisement
Masjid Jadi Sasaran Pencurian, Kemenag Gunungkidul Kembangkan Infaq Digital
![Masjid Jadi Sasaran Pencurian, Kemenag Gunungkidul Kembangkan Infaq Digital](https://img.harianjogja.com/posts/2022/05/06/1100754/ponsel-ok.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Kantor Wilayah Kemenag Gunungkidul mengembangkan kotak infaq digital. Langkah ini sebagai upaya mengurangi tidak pidana pencurian kotak infaq di masjid-masjid.
Kepala Kemenag Gunungkidul, Sa’ban Nuroni mengatakan, untuk kotak infaq digital sudah bekerjasama dengan perbankan dan sudah diluncurkan beberapa waktu lalu. Ditahap awal, sistem infaq non tunai dikembangkan di 18 masjid di 18 kapanewon.
Advertisement
Ke depannya, kotak infaq digital akan dikembangkan di seluruh wilayah Gunungkidul sehingga seluruh masjid ada layanan ini. “Masih awal, tapi harapannya seluruh masjid bisa memanfaatkan sistem non tunai,” kata Sa’ban kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).
Dia menjelaskan, pengembangan kotak infak digital tak lepas adanya masjid yang menjadi sasaran pencurian. Beberapa kasus ada kotak infaq yang dibobol orang tak bertanggung jawab.
Baca juga: Viral! Maling Kotak Infaq di Masjid Klitren Jogja Tertangkap saat Gema Sahur
Diharapkan dengan adanya inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi maka dapat mengurangi risiko pencurian kotak infaq di masjid. “Dengan kotak infaq digital, maka tidak bisa dicuri. Warga yang ingin infaq tinggal akses barcode yang disediakan maka sudah bisa memberikan donasi sesuai dengan yang diinginkan,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, komitmennya untuk membantu pengembangan ekonomi digital di Kabupaten Gunungkidul. akses layanan transaksi non tunai tidak hanya dalam proses pemelian tiket retribusi masuk wisata, tapi juga ada agen laku pandai yang dapat melayani transaksi keuangan mulai dari pembayaran pajak, transfer dana hingga pembelian pulsa.
“Kami dukung dan akan terus dikembangkan. Salah satunya menyasar Badan Usaha Milik Kalurahan di 144 kalurahan di Gunungkidul,” kata Santoso.
Menurut dia, untuk kotak infaq digital juga sudah bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kemenag Gunungkidul. Layanan ini untuk mempermudah serta prosesnya tranparan akuntabel dan bisa dilakukan secara cepat.
“Yang terpenting lagi juga aman karena infaq yang diberikan sudah langsung masuk ke rekening yang disediakan,” katanya.
Menurut dia, kerja sama kotak infaq digital sudah dilaksanakan di masjid di Pantai Baron, Tanjungsar; Bintaos, Tepus serta Mulo di Kapanewon Wonosari. “Akan terus dikembangkan dan kami siap memberikan fasilitasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement