Advertisement

Gowes ke Jogja, Ganjar Pranowo Dikejutkan Murahnya Harga Sembako

Arief Junianto
Minggu, 15 Mei 2022 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Gowes ke Jogja, Ganjar Pranowo Dikejutkan Murahnya Harga Sembako Ganjar Pranowo. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dibuat terkejut dengan murahnya barang-barang kebutuhan pokok di Jogja. Saat gowes ke kawasan Mangunsudiran, Minggu (15/5/2022), Ganjar menemukan ada emak-emak yang ramai-ramai membeli berbagai sembako dengan harga-harga tak biasa.

Misalnya harga gula putih kemasan dijual Rp10.000 per kilogram, sayuran segar hanya Rp5.000 per ikat, susu kental manis Rp5.000 per kaleng, serta mi instan Rp5.000 per tiga bungkus. Jelas saja, lokasi jualan itu dikerumuni emak-emak.

Advertisement

"Kok murah bu, ini beneran?" tanya Ganjar pada ibu-ibu yang berkerumun untuk belanja di lokasi itu, seperti dikutip dari rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu.

"Beneran pak, ini memang murah," ucap mereka kompak.

BACA JUGA: DPC PDIP Kota Jogja: Ibu Mega Inspiratif & Membanggakan Rakyat Indonesia

Ternyata, lokasi itu adalah tempat anggota Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) melakukan aksi Kagama Canthelan. Sebuah program pemberian bantuan sembako pada masyarakat yang membutuhkan.

Program itu dilakukan Kagama di berbagai tempat di Indonesia sejak awal pandemi lalu dan berlangsung sampai saat ini. "Ini dulu malah gratis pak, tapi masyarakat sini malu kalau ambil gratis terus. Akhirnya kami konsep seperti pasar murah dan ternyata justru mereka antusias," kata pengurus Kagama Canthelan Mangunsudiran, Ekandari.

Tak hanya dengan uang, terkadang masyarakat bisa barter barang. Jika mereka memiliki beras tapi tidak punya lauk, biasanya mereka datang untuk menukar beras dengan lauk yang ada. "Jadi saling membantu, berasnya bisa dipakai yang lain. Sampai sekarang beberapa masih jalan," ucapnya.

BACA JUGA: Hanya Truk Dump yang Direkomendasikan Kirim Sampah ke TPST Piyungan

Selain di Mangunsudiran, Ganjar juga mengunjungi program Kagama Canthelan di Gowok, Caturtunggal Jogjakarta. Di tempat itu, Ganjar senang karena aksi sosial itu melibatkan masyarakat.

Mereka warga yang mampu menyisihkan uang sisa belanja sehari-hari dan dimasukkan ke kotak yang ada di pinggir jalan desa. Uang yang terkumpul di kotak itu kemudian dibelikan sembako untuk dicanthelkan di depan kantor RW. Masyarakat tak mampu lain bisa mengambil secara gratis.

"Saya beberapa waktu lalu ke Makassar dan ada Kagama Canthelan di sana, saat ini ke Jogja juga ada. Saya senang meski setelah selesai pandemi atau minimal berkurang, gerakan ini terus berjalan dan dikembangkan," kata Ganjar.

Ganjar berharap program Kagama Canthelan ini tetap dilestarikan. Pandemi mungkin sudah mulai berakhir atau mulai berkurang, namun menurut Ganjar, aksi-aksi sosial yang muncul selama pandemi harus terus menggelinding bahkan semakin besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement