Advertisement
Transisi Menuju Endemi, Bupati Kulonprogo Fokus Genjot Vaksinasi
![Transisi Menuju Endemi, Bupati Kulonprogo Fokus Genjot Vaksinasi](https://img.harianjogja.com/posts/2022/05/26/1102031/corona.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Memastikan peralihan dari pandemi ke endemi menjadi salah satu program jangka pendek dari Penjabat Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana. Agar proses peralihan berjalan baik, vaksinasi Covid terus digenjot.
Tri mengatakan Kulonprogo saat ini masih memantau perkembangan kasus baru dan kasus kematian. Dengan kasus yang rendah diharapkan situasi sudah benar-benar membaik.
Advertisement
"Kulonprogo saat ini masih berupaya meningkatkan capaian vaksinasi booster atau dosis 3. Walau sifatnya booster atau tambahan tetapi akan tetap kami upayakan semaksimal mungkin," ungkapnya kepada Harian Jogja, Kamis (26/05/2022).
Agar berjalan cepat, layanan vaksinasi disiapkan di semua Puskesmas, pos vaksinasi kalurahan, rumah sakit, klinik, serta layanan vaksinasi lainnya.
"Kondisi Kulonprogo secara aglomerasi DIY masih berada pada level 2 PPKM, kita berharap segera turun ke level 1," tuturnya.
Meski kasus sudah rendah, Tri mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga pola hidup yang sehat. Mengkonsumsi makanan bergizi, minum yang cukup, istirahat cukup, dan sering mencuci tangan dengan sabun.
"Tetap memakai masker terutama saat berada di kerumunan, lengkapi vaksinasi sampai dengan booster agar daya tahan tubuh lebih baik dan terhindar dari berbagai penyakit," pintanya.
Lebih lanjut dia mengatakan mengenai langkah-langkah penanggulangan Covid, Kulonprogo mengikuti arahan dari Satgas Pusat dan petunjuk atau regulasi dari Kementerian Kesehatan.
"Untuk selanjutnya, nanti yang menentukan status selesainya pandemi adalah WHO [organisasi kesehatan dunia] karena menyangkut risiko penyebaran ke negara-negara atau wilayah luas," jelasnya.
Hal senada disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kulonprogo Sekretaris Dinas Kesehatan, Baning Rahayujati. Pemantauan pada perkembangan kasus baru dan kematian terus dilakukan.
Dia menjelaskan jumlah kasus di Kulonprogo semakin melandai. Menurut website Gugus Tugas Covid Kulonprogo jumlah kasus aktif per 25 Mei 2022 hanya dua kasus saja.
"Permasalahan pandemi endemi tidak hanya dilihat dari jumlah kasus saja. Masih berupaya meningkatkan capaian vaksinasi khususnya booster," ujarnya.
Pola hidup sehat menurutnya juga perlu dijaga meski kasus melandai. Dengan mengonsumsi makanan sehat, istirahat cukup, rajin mencuci tangan, dan tetap memakai saat berada di keramaian.
"Kami mengikuti petunjuk dan pedoman lebih lanjut dari Satgas dan Kemenkes. Belum ada petunjuk baru, masih mengikuti kebijakan PPKM," ucapnya.Â
Lalu lintas Warga di jalan Wates, Rabu (26/5/2022)./Harian Jogja-Anisatul Umah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182738/bpjs-oll.jpg)
Fraud Rumah Sakit ke BPJS Kesahatan, Dewas: Harus Ditangani dengan Serius
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
- Petugas Damkarmat Bantul Evakuasi Seorang Nenek yang Tercebur Sumur, Begini Kondisinya
Advertisement
Advertisement