Advertisement

Transisi Menuju Endemi, Bupati Kulonprogo Fokus Genjot Vaksinasi

Anisatul Umah
Kamis, 26 Mei 2022 - 13:17 WIB
Budi Cahyana
Transisi Menuju Endemi, Bupati Kulonprogo Fokus Genjot Vaksinasi Lalu lintas Warga di jalan Wates, Rabu (26/5/2022). - Harian Jogja/Anisatul Umah

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO–Memastikan peralihan dari pandemi ke endemi menjadi salah satu program jangka pendek dari Penjabat Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana. Agar proses peralihan berjalan baik, vaksinasi Covid terus digenjot.

Tri mengatakan Kulonprogo saat ini masih memantau perkembangan kasus baru dan kasus kematian. Dengan kasus yang rendah diharapkan situasi sudah benar-benar membaik.

Advertisement

"Kulonprogo saat ini masih berupaya meningkatkan capaian vaksinasi booster atau dosis 3. Walau sifatnya booster atau tambahan tetapi akan tetap kami upayakan semaksimal mungkin," ungkapnya kepada Harian Jogja, Kamis (26/05/2022).

Agar berjalan cepat, layanan vaksinasi disiapkan di semua Puskesmas, pos vaksinasi kalurahan, rumah sakit, klinik, serta layanan vaksinasi lainnya.

"Kondisi Kulonprogo secara aglomerasi DIY masih berada pada level 2 PPKM, kita berharap segera turun ke level 1," tuturnya.

Meski kasus sudah rendah, Tri mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga pola hidup yang sehat. Mengkonsumsi makanan bergizi, minum yang cukup, istirahat cukup, dan sering mencuci tangan dengan sabun.

"Tetap memakai masker terutama saat berada di kerumunan, lengkapi vaksinasi sampai dengan booster agar daya tahan tubuh lebih baik dan terhindar dari berbagai penyakit," pintanya.

Lebih lanjut dia mengatakan mengenai langkah-langkah penanggulangan Covid, Kulonprogo mengikuti arahan dari Satgas Pusat dan petunjuk atau regulasi dari Kementerian Kesehatan.

"Untuk selanjutnya, nanti yang menentukan status selesainya pandemi adalah WHO [organisasi kesehatan dunia] karena menyangkut risiko penyebaran ke negara-negara atau wilayah luas," jelasnya.

Hal senada disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kulonprogo Sekretaris Dinas Kesehatan, Baning Rahayujati. Pemantauan pada perkembangan kasus baru dan kematian terus dilakukan.

Dia menjelaskan jumlah kasus di Kulonprogo semakin melandai. Menurut website Gugus Tugas Covid Kulonprogo jumlah kasus aktif per 25 Mei 2022 hanya dua kasus saja.

"Permasalahan pandemi endemi tidak hanya dilihat dari jumlah kasus saja. Masih berupaya meningkatkan capaian vaksinasi khususnya booster," ujarnya.

Pola hidup sehat menurutnya juga perlu dijaga meski kasus melandai. Dengan mengonsumsi makanan sehat, istirahat cukup, rajin mencuci tangan, dan tetap memakai saat berada di keramaian.

"Kami mengikuti petunjuk dan pedoman lebih lanjut dari Satgas dan Kemenkes. Belum ada petunjuk baru, masih mengikuti kebijakan PPKM," ucapnya. 

Lalu lintas Warga di jalan Wates, Rabu (26/5/2022)./Harian Jogja-Anisatul Umah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Bidik Dugaan Penggelembungan Harga APD Covid-19

News
| Sabtu, 20 April 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement