Advertisement
Tak Ada SPP dan Pungutan Apapun, SD di Bantul Ini Cukup Terapkan Infak Seikhlasnya
Ilustrasi SD. - Harian Jogja/Sirojul Khafid
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Siapa bilang di era digital dan serba modern ini, biaya sekolah ikut-ikutan mahal. Sekolah di Tegallayang, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak ini misalnya.
SD Muhammadiyah Tegallayang 1 Caturharjo hingga masih menerapkan skema infak sebagai sumber pembiayaan sekolah. Murid-murid tidak dikenakan biaya khusus, melainkan diperkenankan membayar infak seikhlasnya.
Advertisement
"Enggak ada [promo potongan khusus], kami juga enggak ada SPP kok. Kan sekolah di perdesaan enggak ada pungutan-pungutan," ujar Kepala SD Muhammadiyah Tegallayang 1, Umi Salamah, Rabu (1/6).
BACA JUGA: Viral Pengunjung Gumuk Pasir Diminta Bayar Rp100.000, Bupati Perintahkan Investigasi
Selama sekolah di SD Muhammadiyah Tegallayang 1 siswa dibebaskan dari iuran sekolah atau SPP hanya ada infak itu pun sukarela. Biaya lainnya seperti daftar ulang pun tidak ada di SD Muhammadiyah Tegallayang 1. "Tidak ada [biaya], hanya infak sukarela. Daftar ulang tidak, seragam juga mereka beli sendiri," terangnya.
Infak yang ada menurut Umi sedikit membantu sekolah. "Memang dari kebijakan SD sendiri, kan di sekitarnya banyak SD negeri. Kalau banyak pungutan, nanti enggak dapat murid," kata dia.
Setiap tahunnya, jumlah calon peserta didik yang mendaftar ke SD Muhammadiyah Tegallayang 1 beragam. Tahun lalu dari kuota 28 siswa, baru terisi 23 anak saja. Namun di tahun yang lain, jumlah pendaftar membeludak dari kuota sampai sekolah membuka kelas paralel menjadi dua kelas.
Pada tahun ini , sejumlah wali murid disebutkan Umi sudah ancang-ancang hendak mendaftarkan anaknya ke SD Muhammadiyah Tegallayang 1. Dia berharap tahun ini jumlah pendaftar bisa mencapai dua kelas. "Sekitar 20 orang sudah nitip-nitip akta," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Inilah Negara Paling Awal dan Paling Akhir Rayakan Tahun Baru 2026
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru 2025, Simpang Tempel Jadi Pintu Masuk Tersibuk ke DIY
- Pantai Glagah Ramai saat Nataru, Pelaku Usaha Kuliner Nikmati Kenaikan
- Libur Tahun Baru 2026, Petugas TPR Wisata Bantul Ditambah 3 Kali Lipat
- Pidana Kerja Sosial, Pemkab Gunungkidul Masih Tunggu Juknis
- Libur Natal 2025, Omzet Wisata Kuliner Mbak Pesta Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement



