Advertisement

Promo November

Genjot Kualitas UKM Kulonprogo, Diskominfo DIY Gelar Pelatihan Digital

Media Digital
Rabu, 15 Juni 2022 - 17:37 WIB
Arief Junianto
Genjot Kualitas UKM Kulonprogo, Diskominfo DIY Gelar Pelatihan Digital Suasana saat digelarnya Pelatihan UKM Berbasis Digital di Sabrang Kidul, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, Rabu (15/6 - 2022).

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Kapasitas sumber daya manusia (SDM) di DIY terus ditingkatkan melalui beragam kegiatan. Salah satunya adalah pelatihan usaha kecil dan menengah (UKM) berbasis digital yang diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informartika (Diskiminfo) DIY.

Bersama DPRD DIY dan akademisi, Diskominfo DIY menggelar pelatihan di bidang konsumen. Warga di Padukuhan Sabrang Kidul, Purwosari, Girimulyo dibekali kemampuan menggaet konsumen secara digital.

Advertisement

BACA JUGA: PPDB 2022: Sejumlah SD di Perbukitan Menoreh Kekurangan Pendaftar

Di hadapan warga yang sebagian besar pelaku UKM Sabrang Kidul, anggota DPRD DIY, Muh. Ajrudin Akbar menuturkan secanggih-canggihnya teknologi, bila kapasitas individunya tidak mampu memanfaatkannya, maka teknologi berpotensi kurang optimal digunakan.

Pemanfaatan jaringan wifi di perdesaan dapat dioptimalkan untuk mempromosikan produk dan potensi desa secara daring. "Jaringan Internet yang ada ini kemudian memberikan dampak positif untuk masyarakat," ujarnya pada Rabu (15/6/2022).

"Saya tentu sangat perhatian di wilayah utara ini memang betul-betul perlu dikembangkan. Komitmen kami bersama untuk membangun UKM supaya naik kelas," tambahnya.

Sabrang Kidul memiliki banyak potensi pangan, sandang, maupun bidang lainnya dengan kualitas yang bersaing. Namun dalam pemasarannya perlu dobrakan secara digital yang mampu mendongkrak transaksi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Upaya pemanfaatan teknologi digital, menurut Ajrudin, dapat dilakukan salah satunya dengan program SiBakul. Ajrudin menjelaskan SiBakul sangat penting untuk memajukan UKM di DIY termasuk di Girimulyo.

"Bapak-bapak ibu-ibu kalau punya barang atau produk yang sudah layak jual untuk dikonsumsi orang lain untuk dipakai orang lain misal sandang atau mebel, itu ada program bebas ongkir melalui SiBakul," tuturnya.

"Ini bagian penting supaya konsumen itu tertarik. Wah ini bebas ongkir [ongkos kirim], akhirnya tertarik membeli, karena bebas ongkir merasa terbantu dengan bebas ongkirnya itu, merasa lebih murah dari yang lain," tuturnya.

Pengajar Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) Jogja, Irsasri mengakui pentingnya membangun branding dan kepercayaan konsumen melalui produk serta pelayanan yang terbaik.

Misalnya dalam pelayanan pelaku UKM mampu memberi layanan yang cepat namun terpercaya saat melakukan komunikasi dengan pembeli baik secara daring maupun luring. "Meski produknya belum terbeli, Anda sudah dapat pesan, pelayanan cepat," tuturnya.

"Harus sat set, jangan biarkan konsumen menunggu, nanti-nanti. Konsumen paling senang dengan penjual yang cepat tanggap. Konsumen sering tanya karena jawabannya singkat tidak lengkap, coba dijawab utuh, konsumen merasa terpuaskan dalam layanan," ujarnya.

BACA JUGA: Tebing 20 Meter di Samigaluh Ambrol, Satu Rumah Jadi Korban

Selain kecepatan, keramahan, ketepatan dan kenyamaan juga diperhatikan konsumen. Menurutnya hal ini harus diketahui oleh para penjual termasuk pelaku UKM di Sabrang Kidul untuk mendukung pelayanan konsumen secara digital, misalnya melalui medsos. Medsos cukup membantu mendongkrak penjualan secara digital karena hampir semua orang memiliki medsos. 

"Jualan fisik ada, jualan secara daring juga ada. Misalnya melalui medsos, apapun jenisnya, karena semua orang punya gawai," terangnya.

Kepala Dukuh Sabrang Kidul, Parsuki menuturkan bahwa sebagian masyarakat memang masih buta dengan digital. Padahal di Sabrang Kidul banyak sekali produk UKM yang khas dan siap dipasarkan seperti dodol salak, geblek, kopi dan teh asli Sabrang Kidul hingga kegiatan seni budaya. 

"Harapannya adanya pelatihan digital mampu membuat produk UKM bisa melanglang buana secara nasional bahkan ke pasar internasional. Tidak sekedar sebatas grup-grup WA saja jualannya," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement