Advertisement
DPAD DIY Gelar Raker Center of Excellent Budaya Jawa

Advertisement
Harian Jogja.com, JOGJA—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menggelar Rapat Kerja Center of Excellent (CoE) Budaya Jawa di The Phoenix Hotel Jogja pada Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022).
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Rapat Kerja Center of Excellent (CoE) Budaya Jawa, Zulfa Kurniawan, menjelaskan pembangunan Center of Excellence (CoE) merupakan bagian dari program perpustakaan digital nasional Indonesia. Melalui teknologi informasi komunikasi, diharapkan khasanah budaya lokal yang dimiliki dapat dilestarikan serta disebarluaskan ke berbagai pihak yang membutuhkan.
Advertisement
Pembangunan CoE layanan perpustakaan dan informasi tentang budaya lokal bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka terhadap informasi tentang budaya yang ada di wilayah NKRI.
BACA JUGA: Hebat, 5 Mahasiswa UMY Ini Raih Gelar Sarjana dari Asia University
"Secara bertahap dan selektif perpustakaan nasional memfasilitasi pembangunan Center of Excellence untuk budaya-budaya yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah DPAD RIY sebagai Center of Excellence Budaya Jawa, dengan ruang lingkup informasi budaya di wilayah Jawa, meliputi Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten," kata Zulfa, Senin (20/7/2022).
DPAD DIY, selaku koordinator Center of Excellence Pulau Jawa telah melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung pembangunan dan pengembangan Center of Excellence Budaya Jawa. Mulai dari kegiatan telaah pustaka budaya, bedah naskah kuno koleksi langka, alih bahasa, alih huruf dan alih media, penyusunan abstraksi koleksi Center of Excellence, dan pengembangan web Center of Excellence. Melalui website informasi tentang budaya lokal, khusunya di Pulau Jawa, masyarakat yang lebih luas dapat mengaksesnya.
"Dengan adanya informasi budaya yang dapat diakses dengan mudah, masyarakat diharapkan dapat menyerap unsur-unsur budaya asing, tetapi tetap dapat mempertahankan serta memperkokoh budaya lokal, sehingga mempunyai daya tahan yang cukup tangguh," ujarnya.
BACA JUGA: Namanya Masuk Capres DPD PAN Bantul, Ini Komentar Sultan
Ia berharap melalui Center of Excellence, Budaya Jawa dapat tumbuh dan berkembang sesuai kemajuan zaman, serta membawa manfaat bagi banyak orang. Koordinasi dan komunikasi antar wilayah di dalam ruang lingkup Center of Excellence Budaya Jawa perlu dilaksanakan secara berkesinambungan. Masing-masing diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam rangka menjadikan Center of Excellence Budaya Jawa sebagai pusat layanan perpustakaan dan informasi budaya lokal di Pulau Jawa.
"Sehingga kami memandang perlunya koordinasi dan komunikasi antar wilayah, DPAD DIY melalui Dana Keistimewaan menyelenggarakan Rapat Kerja Center of Excellence Budaya Jawa. Rapat kerja ini diharapkan menjadi wadah diskusi dan komunikasi guna meningkatkan dan mengembangkan Center of Excellence Budaya Jawa," kata Zulfa.
Ia menambahkan melalui pertemuan itu dilakukan koordinasi antar pemangku kepentingan Center of Excellence Budaya Jawa, sekaligus diskusi dalam rangka monitoring dan evaluasi penyelenggaraan. Selain itu juga ada penyusunan rekomendasi perbaikan dan arah pengembangan Center of Excellence Budaya Jawa.
BACA JUGA: Warga Gedangsari di Jabodetabek Berkomitmen Berkontribusi dari Tanah Rantau
Adapun bahasan-bahasan dalam diskusi seperti menggali kearifan lokal melalui naskah kuno sampai peran perpusnas dalam pengembangan informasi budaya. Selain itu adapula pembahasan diseminasi hasil kajian budaya lokal untuk generasi milenial. Para peserta juga diajak melakukan kunjungan budaya ke Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Diorama Kearsipan.
"Peserta berasal dari DPAD DIY, DPAD DKI, DPAD Jawa Barat, DPAD Provinsi Banten, Jawa Tengah dan komunitas literasi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Libur Sekolah, Ratusan Ribu Pengunjung Padati Destinasi Wisata di Gunungkidul
- Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemda DIY Bakal Bangun Lumbung Mataraman di Setiap Kelurahan
- Pantai Glagah dan Desa Wisata Nglinggo Destinasi Kulonprogo Paling Banyak Dikunjungi Selama Libur Sekolah
- Dinsos Awasi Penggunaan Bansos di Kulonprogo Melalui Pendamping PKH
- Begini Suasana MPLS dan Hari Pertama Masuk Sekolah di Sleman, Gelar Sosialisasi Edukasi Kewirausahaan hingga Pergaulan Remaja
Advertisement
Advertisement