Advertisement

Promo November

Lari saat Hendak Ditangkap, Pencuri Rokok di Bantul Didor Aparat Polres

Ujang Hasanudin
Selasa, 21 Juni 2022 - 17:47 WIB
Arief Junianto
Lari saat Hendak Ditangkap, Pencuri Rokok di Bantul Didor Aparat Polres Kapolres Bantul AKBP Ihsan (kedua dari kanan) menunjukkan barang bukti dan tersangka pencurian spesialis roko di Mapolres Bantul, Selasa (21/6/2022). - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL--Kepolisian Resor (Polres) Bantul menangkap sindikat pencurian rokok berbagai merek senilai ratusan juta rupiah yang beraksi di wilayah Bantul.

Dari tiga tersangka yang ditangkap, salah satunya ditembak polisi karena berusaha melarikan diri, yakni AM, 34, warga Bekasi, Jawa Barat yang ditembak pada bagian kaki kiri.

Advertisement

Sementara dua tersangka lainnya, yakni KM, 47, warga Indramayu, Jawa Barat, dan VS, 50, warga Bekasi, Jawa Barat. Ketiganya ditangkap di lokasi yang berbeda.

BACA JUGA: Hebat, 5 Mahasiswa UMY Ini Raih Gelar Sarjana dari Asia University

Tersangka AM dan KM ditangkap di Rest Area Tol Cipali. Sementara VS ditangkap di kediamannya di Bekasi, Jawa Barat. “Salah satu pelaku [AM] kami berikan tindakan tegas [ditembak kakinya] saat ditangkap. Saat kami berikan tembakan peringatan, dia malah lari, maka kami berikan tindakan tegas dan terukur,” kata Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Selasa (21/6/2022).

Kapolres menjelaskan penangkapan ketiga tersangka bermula dari adanya laporan pembobolan tiga kios di Pasar Angkruksari, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek Bantul. Kejadian pertama adalah pada 7 Februari 2022 lalu; sementara dua kejadian pada pada 13 Juni lalu.

Saat kejadian pertama, polisi sempat kesulitan mengungkap tersangka, tetapi pada kejadian kedua polisi mendapati petunjuk berdasarkan rekaman kamera pengintau atau circuit closed television (CCTV), dan sidik jari dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Petunjuk tersebut mengarah pada tersangka AM dan KM yang berada di Surabaya, Jawa Timur.

Polisi kemudian mengejar kedua tersangka ke Surabaya, tetapi keduanya sudah pergi ke Jakarta dengan menggunakan bus umum pada 14 Juni, sekitar pukul 20.00 WIB. “Tak ingin kehilangan buruan, kami kemudian kejar pelaku dengan cara membuntuti bus. Saat bus henti di rest area Tol Cipali dua pelaku berhasil diamankan,” papar Ihsan.

Ditanya soal modus tersangka, Ihsan menjelaskan aksi pembobolan dilakukan tersangka dengan mencongkel gembok pintu pasar menggunakan lingis, kemudian mencongkel gembok pintu kios dan mencongkel kunci lemari tempat penyimpanan rokok.

Menurut Kapolres, dari tiga TKP semua yang dicuri adalah rokok berbagai merek, namun jumlahnya cukup banyak sehingga setiap TKP mengalami kerugian mencapai Rp300 jutaan.

“Memang ini pelaku spesialis pencurian roko lintas provinsi. Walaupun ada barang lainnya tidak diambil,” katanya.

Salah satu tersangka, yakni AM terpaksa dihadiahi timah panas oleh polisi karena berusaha melarikan diri. Dari hasil introgasi kedua tersangka mengakui telah membobol tiga toko kelontong di Pasar Angkruksari.

Hasil introgasi tersebut juga mendapatkan petunjuk pelaku lainnya, yakni VS yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat. “Total ada tiga pelaku semuanya eksekutor,” kata Ihsan.

Selain itu, masih ada satu pelaku lagi yang menjadi buron. Saat mereka beraksi, si pelaku yang buron itu berperan sebagai sopir.

Lebih lanjut Ihsan mengatakan sejauh ini baru tiga TKP yang terbukti pelaku melakukan pembobolan kios. Namun ia menduga masih ada TKP lainnya karena ketiga tersangka merupakan lintas provinsi, bahkan dua tersangka, yakni AM dan KM merupakan residivis dan pernah menjalani hukuman dalam kasus yang sama, yakni pencurian.

Tersangka AM pernah dihukum 10 bulan penjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cikarang Jawa Barat pada 2019 lalu. Sementara KM pernah dihukum enam bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Indramayu pada 2008 lalu.

Sementara salah satu tersangka yang kakinya ditembak polisi, AM mengaku sengaja hanya mengambil rokok karena mudah dibawa dan mudah dijual kembali. “Milih rokok karena lebih simpel dibawa dan lebih laku dijual dengan harga di bawah harga pasaran,” ucapnya.

Dia juga mengaku sebelumnya sudah memantau situasi dan kondisi Pasar Angkruksari yang sepi saat malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement