Advertisement
Pencurian Pikap Terjadi Lagi di Bantul, Kali Ini Modusnya Begini

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL -- Pencurian pikap di Bantul kembali terjadi. Kali ini, jajaran Polsek Banguntapan membekuk pencuri mobil pikap milik sebuah rental dengan modus penggandaan kunci. Tersangka merupakan pria paruh baya berinisial MG, 51, warga Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Bantul.
Sebelumnya, Polres Bantul meringkus komplotan pencuri pikap lintas provinsi, Kamis (2/6/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA: Tak Cuma Masyarakat Umum, ASN Bantul Juga Banyak yang Belum Booster, Ini Alasannya
Kapolsek Banguntapan, Kompol Zaenal Supriyatna mengatakan aksi pencurian tersebut terjadi pada Kamis (7/7) malam, sekitar pukul 06.00 WIB ketika karyawan rental mobil mengecek kendaraan yang diparkir di depan kantor di Jalan Ring Road Selatan, Karangturi, Banguntapan, tidak ada di tempat.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Banguntapan. Menerima laporan tersebut, petugas Polsek Banguntapan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus memulai penyelidikan.
Selain itu polisi juga meminta daftar orang-orang yang menyewa pikap tersebut selama sepekan terakhir dan mengecek kamera pengintai (CCTV). “Dari olah TKP tersebut, petugas mendapatkan petunjuk yang mengarah ke pelaku MG dan perkiraan lokasi unit mobil pikap tersebut. Selanjutnya petugas melakukan pencarian di sekitar perbatasan KapanewonPajangan dan Kasihan,” kata Zaenal, Minggu (10/7/2022).
Untuk memaksimalkan pemburuan pelaku, Tim Opsnal Polsek Banguntapan meminta back up dari Unit Reskrim Polsek Pajangan. Keberadaan pelaku akhirnya bisa diketahui sehingga kurang dari 12 jam. Pelaku ditangkap di sebuah bengkel cat mobil di wilayah Pajangan.
Kapolsek menduga, mobil pikap hasil curian tersebut sengaja akan dicat ulang oleh pelaku untuk mengelabui petugas. Dari hasil pemeriksaan pelaku, kata Zaenal, pelaku sebelumnya sempat menyewa mobil pikap tersebut kemudian menggandakan kuncinya.
Kemudian pelaku mencuri pikap tersebut sekitar pukul 02.00 WIB. Sementara alasan pelaku mencuri mobil tersebut karena ekonomi, “Motif pelaku melakukan aksinya adalah karena alasan ekonomi, terlilit hutang,” ujar Zaenal.
Sementara barang bukti yang diamankan dalam kasus ini adalah satu unit mobil pikap Daihatsu Grandmax warna putih nomor polisi AB 8249 NH dan satu buah kunci duplikat.
Atas perbuatan tersebut, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian Dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Vaksin Booster Kedua Bakal Jadi Syarat Mudik Lebaran 2023? Begini Penjelasan Kemenkes
Advertisement

Kemegahan Desa Wisata Karangrejo Borobudur Menyimpan Kisah Menarik Bersama Ganjar
Advertisement
Berita Populer
- Mahfud MD Bagi-Bagi 500 Paket Sembako di Bantul
- Anggaran Logistik Minim, BPBD Kulonprogo Andalkan Bantuan Provinsi
- Sejumlah Jalan di Sleman Diviralkan Netizen karena Rusak, Ini Respons Bupati Kustini
- ATF 2022 Diharapkan Dongkrak Kunjungan Turis Asing ke Gunungkidul, Nglanggeran dan Tepus Jadi Andalan
- Tiang Kabel Internet Semrawut, Bertebaran di Sleman
Advertisement
Advertisement