Advertisement

Tak Cuma Masyarakat Umum, ASN Bantul Juga Banyak yang Belum Booster, Ini Alasannya

Ujang Hasanudin
Minggu, 10 Juli 2022 - 17:37 WIB
Arief Junianto
Tak Cuma Masyarakat Umum, ASN Bantul Juga Banyak yang Belum Booster, Ini Alasannya Sejumlah warga saat sedang mengakses vaksin booster di kantor Dinas Kesehatan Bantul, Jumat (8/7/2022) lalu. - Harian Jogja/Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL -- Sekretariat Daerah (Setda) Bantul mengirmkan surat edaran kepada semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang meminta agar semua pegawai di masing-masing OPD untuk segera menjalani vaksinasi ketiga atau vaksin booster.

Pasalnya hingga kini, masih banyak aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul yang belum menjalani vaksin booster.

Advertisement

“Kami sudah mengirimkan edaran ke seluruh OPD untuk melakukan pendataan pegawai yang belum melakukan vaksin booster. Secara bertahap data yang sudah masuk telah dilakukan vaksin booster,” kata Sekda Bantul, Helmi Jamharis, Minggu (10/7/2022).

BACA JUGA: Diaspora Seni Bali ke Jogja Hadir di Pameran Rethinking Diaspora Kala Patra of SDI

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bantul, ada sebanyak 250 pegawai OPD yang belum melaksanakan vaksinasi booster, terdiri dari ASN dan juga pegawai harian lepas (PHL).

“Ada sekitar 250 pegawai OPD yang belum booster,” kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Elina Chrisniati.

Elina mengatakan terdapat beberapa faktor ratusan pegawai OPD belum menjalani vaksinasi booster, di antaranya adalah adanya anggapan bahwa booster tidak penting karena sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.

Pihaknya sudah meminta data di masing-masing OPD yang belum vaksin booster, ada juga yang karena kondisi tertentu sehingga tidak bisa divaksin. “Kalau selebihnya, yang harusnya divaksin tetapi belum melakukan booster mungkin masih memandang booster tidak terlalu penting,” ujar Elina.

Selain ASN, masyarakat juga masih banyak belum melakukan vaksin booster. Penyebabnya sama, karena menganggap vaksin booster tidak terlalu penting sehingga mengabaikannya.

BACA JUGA: Ceramah Salat Iduladha di Lapangan SKB Sorowajan Bantul, Ada Pesan Penting Tentang Kesetaraan, Perilaku Demokratis dan Keteladanan

Sampai 7 Juli 2022, kata Elina, angka capaian vaksin booster di Bantul baru sekitar 23,32% dari total sasaran 752.225 orang. Itulah sebabnya, dia mengapresiasi adanya kebijaan dari Pemerintah Pusat yang mewajibkan booster untuk melakukan perjalanan dan kegiatan sehingga akan mendorong masyarakat untuk menjalani vaksinasi booster.

Bagi masyarakat yang mau mengakses vaksin booster maupun vaksin dosis kedua, sudah disediakan di halaman kantor Dinas Kesehatan Bantul setiap Jumat.  Sasaran vaksinasi tidak ditentukan, masyarakat tinggal datang dan membawa KTP dan kartu vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement