Advertisement
Pemkot Jogja Tambah 2 TK Negeri, Ini Dia Lokasinya
Ilustrasi. - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menambah dua taman kanak-kanak (TK) negeri di wilayahnya. Dengan begitu, kini Kota Jogja telah punya 11 TK negeri guna memaksimalkan pendidikan anak usia dini di masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja, Budi Asrori mengatakan kedua TK yang kini berstatus negeri itu adalah TK Negeri 10 dan TK Negeri 11. Sebelumnya kedua TK itu dikelola oleh TP PKK Kota Jogja.
Advertisement
"TK Negeri 10 ini sebelumnya adalah TK RK Gedongkuning dan TK Negeri 11 semula bernama TK Mardi Putra," ujar dia, Senin (11/7/2022).
BACA JUGA: Dua Kebakaran dalam Dua Hari di Jogja, Damkar Minta Masyarakat Waspada Tak Lalai
Budi menyebut, ada perbedaan terkait dengan pendanaan ketika TK dikelola oleh TP PKK dan dikelola oleh pemerintah. Saat sekolah dikelola oleh TP PKK, murid masih diberikan beban pendanaan. Namun ketika dinegerikan, seluruh biaya satuan pendidikan dibiayai oleh pemerintah.
"Selain dana dari Pemerintah Pusat berupa DAK PAUD, Pemkot Jogja juga mengalokasikan anggaran berupa Bosda," kata dia.
BACA JUGA: Gerakan Pancasila: Ganjar Sosok Paling Tepat Lanjutkan Estafet Kepemimpinan Indonesia
Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi menyampaikan, pendidikan pada level TK merupakan proses pembelajaran anak yang sangat fundamental dalam proses kehidupan seseorang.
"Pendidikan TK merupakan penghantar bagi seorang anak yang menghubungkan antara keluarga dengan lingkungan sosial yang lebih luas," tambahnya.
Di sinilah anak-anak mempelajari kemampuan dasar seperti berinteraksi dengan orang lain, menerapkan nilai-nilai sosial dan masyarakat, mengelola emosi, serta mengolah raga atau fisik melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.
"TK ini akan menjadi sarana dalam proses edukasi dan pembentukan karakter para pribadi yang di masa depan akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat dan Kota Jogja," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Dua Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di Jalan Wates Gamping
Normalisasi Kali Code Jogja Ditarget Rampung Akhir Oktober
Harga Ayam Potong di Bantul Naik, Pedagang Mengaku Penjualan Turun
IDI Bantul Buka Suara Soal Kasus Dokter Palsu di Sedayu
Advertisement
Hanya Kabupaten Sleman di DIY Tak Dapat Kuota Transmigrasi 2025
Damkarmat Bantul Tangani 140 Kejadian Kebakaran hingga September 2025
BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan DIY hingga 22 September
Bawaslu Bantul Gandeng Pramuka Kuatkan Pengawasan Partisipatif
Anggaran MBG 2026 di Sleman Dialihkan untuk Infrastruktur
Advertisement
Dishub Bantul Percepat Realisasi Pengadaan Bus Sekolah Gratis
Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Perahu Nelayan Terbalik di Pantai Depok Bantul, Dua ABK Selamat
JPPI Sebut 5.360 Siswa Keracunan MBG hingga September 2025
DPRD DIY Dorong Regulasi Khusus Provinsi Layak Anak
Advertisement
Wabup Sleman Ajak Orang Tua Dampingi Penerima Beasiswa Sleman
Berita Pilihan
Advertisement
Jaga Aksi Demo Warga Pati, Polresta Amankan Tiga Titik Strategis
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kanthi Pawiyatan KPID DIY Ajak Mahasiswa UNY Melek Penyiaran
- BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
- Pemkab Sleman Jadi Kabupaten Terbaik Keempat se-Indonesia Versi GM-DTGI 2025
- Juara Nasional dan Internasional, 828 Pelajar DIY Diberi Penghargaan
- Manunggal Fair Kulonprogo Targetkan 100 Ribu Pengunjung Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
