Advertisement
Ingin Kirim Lagi Perwakilan ke Jakarta, Kulonprogo Mulai Seleksi Petugas Paskibraka

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Para siswa calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (paskibraka) mulai mengikuti seleksi dan pelatihan di tingkat kabupaten. Diskdikpora Kulonprogo berharap tahun ini kembali ada paskibraka yang mewakili Kulonprogo di tingkat nasional seperti pada tahun sebelumnya.
Kepala Disdikpora Kulonprogo, Arif Prastowo mengatakan untuk mempersiapkan para kandidat, saat ini para siswa masih menjalani pelatihan dan seleksi di tingkat kabupaten. "Jadi mekanismenya kan seleksi, jadi nanti dari Kulonprogo mengirim ke provinsi, terus seleksinya yang tingkat provinsi. Kalau seleksi nasional kan juga ada di provinsi, sehingga jalurnya seperti itu. Mekanismenya itu seleksi provinsi lalu seleksi ke pusat. Mudah-mudahan ada yang sampai pusat sepeti tahun kemarin," kata dia, Jumat (22/7/2022)
Hingga saat ini para siswa masih menjalani tahapan di tingkat kabupaten. Nantinya dari sebagian kandidat akan dikirim untuk melakoni seleksi tingkat provinsi. Sementara yang tidak lolos seleksi ke provinsi akan menjadi tim pengibar bendara di kabupaten. "Iya yang lolos ke provinsi tentu akan menjadi paskibraka provinsi, yang lolos ke pusat tentu akan menjadi Paskibraka saat upacara di Istana Negara," tandasnya.
"Paskibraka kami pernah lolos ke Ibu Kota, ada empat orang. Peserta petugas inti dan cadangan dari Kulonprogo semua kemarin itu. Jadi provinsi DIY itu kan dapat jatah empat, dua inti, dua cadangan. Itu kemarin empat-empatnya dari Kulonprogo," tegasnya.
BACA JUGA: Terkikis Abrasi, Tempat Pendaratan Kapal di Pantai Trisik Akan Digeser
Di sisi lain, sampai kini Arif belum bisa memastikan ada atau tidaknya upacara pengibaran bendera di Alun-alun Wates. Pasalnya dua tahun sebelumnya, upacara hanya digelar di Kompleks Pemda Kulonprogo dengan peserta yang terbatas dikarenakan pandemi.
"Selama pandemi dua tahun ini, kami belum melaksanakan upacara di Alun-Alun Wates. Upacara baru digelar di Pemda, itu pun terbatas sekali," tandasnya.
"Belum ada keputusan upacara di alun-alun, sampai hari ini. Iya [melihat situasi] antara nanti di Pemda atau di alun-alun kami masih menunggu situasinya nanti dan rapat-rapat dengan pimpinan tentu saja," jelasnya.
Diceritakan Arif, sebelum pandemi upacara di Alun-alun Wates digelar dengan peserta para pelajar sekolah hingga umum. Para pasukannya pun dari beragam elemen. "Kalau kondisi normal itu kan termasuk umum, tidak hanya siswa sekolah, tetapi dari pasukan-pasukan yang lain dari organisasi masyarakat, dari mana-mana, PNS, sekolah," tandasnya.
Advertisement
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan

Uang Baru Diluncurkan, Ganjar Terima Duit dengan Nomor Cantik
Advertisement

Paspor Indonesia Tanpa Kolom Tanda Tangan untuk Permohonan Visa Jerman Tetap Diproses
Advertisement
Berita Populer
- Meriah dan Semarak, Upacara Kemerdekaan di Balai Kota Jogja Diikuti Ratusan Peserta
- Siap-Siap! Bakal Ada Job Fair di Bantul, Buka 4.000 Lowongan Kerja
- Upacara 17-an Digelar Lagi di Pantai Baron, Peserta Harus Berenang Sejauh 200 Meter
- Ini Pesan Sultan HB X di HUT ke-77 Kemerdekaan RI
- Seru! Lomba 17-an, Pelaku Usaha Malioboro Pakai Seragam Sekolah
Advertisement
Advertisement