Advertisement
JJLS Bantul Masih Sepi Investor Besar, Kenapa?

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengakui belum banyaknya investor yang masuk ke kawasan pantai selatan (Pansela) Bantul. Sejauh ini, investor yang masuk baru skala kecil seperti warung makan dan toko modern dengan modal maksimal Rp5 miliar.
“Belum ada investor besar masuk. Data ini bisa diketahui dari kewajiban mengumpulkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Annihayah, Senin (25/7/2022).
Namun untuk investor berskala kecil dengan modal Rp1-5 miliar sudah banyak dan sebagian besar adalah usaha bidang perdagangan dan jasa. Biasanya pintu masuknya bisa lewat pimpinan daerah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) atau kalurahan.
BACA JUGA: Panitia Pemilihan Lurah Sidomulyo Dituding Curang, Ini Buktinya
Selain itu, investor bisa langsung menjalin kesepakatan dengan perorangan untuk di lahan pribadi masyarakat yang bukan tanah kas desa atau Sultan Grond (SG). Pemkab baru mengetahuinya setelah investor mengurus izin.
Untuk menggaet investor sebanyak-banyaknya pihaknya terus melakukan berbagai upaya. “Di antaranya mengikuti pameran potensi investasi, menyusun Peraturan Bupati (Perbup) turunan dari Perda No.2/2021 tentang Pemberian Kemudahan Penanaman Modal,” ujar Annihayah.
Menurutnya, investor berskala besar kemungkinan masih menimbang terlebih dulu kondisi riilnya serta terhubungnya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dari Kulonprogo-Bantul-Gunungkidul.
Diketahui, saat ini pemerintah juga sedang menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan pansela.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan

Kisah Dua Brand Kecantikan Lokal Raup Untung dari Tokopedia: Duvaderm dan Guele
Advertisement

Tiket Masuk Borobudur dan Pulau Komodo Naik, Sandiaga Uno: Tidak Semua Tiket Destinasi Naik!
Advertisement
Berita Populer
- Rumah Semi Permanen Roboh, Hujan Angin Diperkirakan Berlanjut Hingga Beberapa Hari
- Tim Reactics Janaka UGM Jadi yang Terbaik di Malaysia Chem-E-Car Competition 2022
- Prediksi Cuaca DIY Hari Ini: Sleman Hujan Petir di Tengah Kemarau!
- Upaya DIY Mewujudkan Pembangunan yang Responsif Gender
- Jadwal KRL Jogja Solo, Terakhir Jam 18:42 dari Stasiun Maguwo
Advertisement
Advertisement