Advertisement
Pikap Tabrak Pohon Kenanga, 1 orang meninggal dunia
Petugas Polsek Paliyan meninjau lokasi kecelakaan tunggal di ruas jalan Wonosari-Paliyan di Dusun Watu Gilang B, Mulusan, Paliyan. Senin (25/7/2022). - Harian Jogja/David Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Sebuah pikap menabrak pohon di ruas jalan Paliyan-Wonosari, tepatnya di Dusun Watu Gilang B, Mulusan, Kapanewon Paliyan, Senin (25/7/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.
Akibatnya, seorang penumpang dilaporkan meninggal dunia, sementara sopir mengalami luka parah dan kini dalam kondisi kritis.
Advertisement
Peristiwa nahas ini bermula saat pikap Suzuki Carry AD 9788 RM yang dikendarai Erda asal Dusun Jamburejo, Sodo Paliyan melaju ke arah Wonosari. Di dalam pikap ini ada satu penumpang atas nama Sutikno asal Dusun Sidorejo, Sodo, Paliyan.
Mobil berwarna hitam ini melaju dengan kencang. Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba pikap kehilangan kendali dan melaju ke kanan hingga akhirnya menambrak pohon kenanga di pinggir jalan.
Kapolsek Paliyan, AKP Solechan mengatakan, upaya penyelidikan terus dilakukan karena tidak ada yang tahu persis penyebab kecelakaan. Saksi mata hanya mengetahui jika pikap secara tiba-tiba melaju semakin menengah hingga akhirnya menabrak pohon.
“Penyebabnya belum pasti, masih didalami, termasuk mendalami potensi sopir sedang mengantuk. Untuk kondisi jalannya rata dan lurus,” kata Solechan kepada wartawan, Senin siang.
Akibat tabrakan ini, bagian depan pikap ringsek. Adapun kedua orang di dalamnya mengalami luka serius.
“Dugaan awal pikap melaju kencang karena bagian depan ringsek. Untuk mengeluarkan keduanya, warga terpaksa menarik bagian depan mobil sehingga ada ruang guna mengeluarkan korban,” katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit. Nahasnya, penumpang atas nama Sutikno meninggal dunia pada saat dirawat di rumah sakit karena luka serius di bagian dada dan kepala.
Adapun sopir juga mengalami luka serius di bagian kepala hingga harus dilakukan operasi. “Kondisinya masih kritis dan masih dalam penanganan tim medis,” katanya.
Mantan Kapolsek Gedangsari ini menambahkan, kasus laka tunggal ini dilimpahkan ke Unit Penegakkan Hukum, Polres Gunungkidul.
Untuk itu, Solechan juga berharap kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
“Selain korban jiwa, kerugian materi akibat peristiwa ini mencapai Rp15 juta,” katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Gakkum Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan kasus laka tunggal tersebut kini sedang dalam penyelidikan dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Gunungkidu. "Sudah kami bawa [pikap] menggunakan derek yang kami miliki," katanya.
Dia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama dan seluruh masyarakat diminta terus berhati-hati saat berkendara di jalanan.
"Ingat kecelakaan tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi orang lain. jadi, terus patuhi aturan dalam berlalu lintas dan jangan lupa menggunakan pengaman seperti helm atau sabuk pengaman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Cek Tarifnya di Sini
- Warga Kulonprogo Galang Donasi Rp465 Juta bagi Korban Bencana Sumatera
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis 24 Desember Ini
- Libur Nataru, Kunjungan Wisata Gua Pindul dan Pantai Gunungkidul Naik
- Libur Natal 2025, Kunjungan Kopi Klotok di Sleman Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement




