Advertisement
Gerakan Pramuka Diminta Berkontribusi di Bidang Pertanian
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Jogja Heroe Poerwadi. - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sedikitnya 135 mahasiswa Polbangtan mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) 2022 melalui kerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kwartir Cabang (Pusdiklat Kwarcab) Kota Jogja sejaka 25 Juli hingga 31 Juli 2022 mendatang. Kelompok gerakan pramuka di satuan karya taruna bumi ini ke depan diharapkan dapat berkontribusi memperkuat pertanian.
Wakil Direktur III Polbangtan Budi Purwo Widiarso mengatakan Pramuka merupakan salah satu wadah untuk membina dan mengembangkan karakter mahasiswa, salah satunya melalui satuan karya taruna bumi. Hal ini sejalan dengan pendidikan vokasi mempunyai ciri khas pengembangan karakter sebagai salah satu indikator keberhasilan.
Advertisement
"Banyak manfaat yang didapat mahasiswa dari kegiatan kepramukaan yang extraordinary. Untuk melatih pribadi mandiri, menumbuhkan kemampuan kerjasama dan rasa gotong royong, untuk mengembangkan karakter mahasiswa ketika nanti terjun ke masyarakat," katanya, Rabu (27/7/2022).
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan mengikuti pramuka bisa menjadi bekal untuk terjun di berbagai bidang termasuk pertanian. Mengingat pertanian sangat luas dan butuh sumber daya manusia dari kalangan muda. "Melalui kegiatan Pramuka khususnya Saka Taruna Bumi akan memantapkan ketika terjun ke masyarakat, membangun potensi pertanian Indonesia yang begitu luas," ujarnya.
Baca juga: Kegiatan Pramuka di Jogja Segera Tatap Muka
Heroe sepakat Gerakan Pramuka Saka Taruna Bumi diharapkan menggerakkan masyarakat untuk bisa berkontribusi pada pengembangan dan pembangunan pertanian. Saat ini pertanian dihadapkan pada persoalan climate change yang turut mengancam ketahanan pangan sehingga isu pangan menjadi penting di masa mendatang.
"Oleh karena itu, melalui Pramuka Saka Taruna Bumi kita mendorong pertanian jadi bagian yang penting dalam kehidupan dan dapat memantapkan diri untuk membangun indonesia mandiri pangan kedepannya," ucap mantan Wakil Wali Kota Jogja ini.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menilai gerakan pramuka menjadi kekuatan bangsa ibarat oksigen yang harus dihirup oleh semua anak bangsa. Sehingga pamuka harus menjadi gerakan kemanusiaan yang memiliki kepedulian yaitu harus peduli lingkungan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi berkomitmen memajukan dan menambah SDM pertanian yang berkualitas, salah satunya melalui program kepramukaan Saka Tarunabumi. Seluruh kegiatan pertanian dan pendidikan vokasi harus sinergi dengan program Pramuka.
"Melalui kolaborasi pendidikan vokasi dan Pramuka, maka mahasiswa akan dibina jiwa serta mentalitasnya agar mampu mencintai pertanian serta menguasai keilmuan pertanian," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bulog Siapkan Stok Beras hingga 50 Ton di Bandara dan Pelabuhan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Epilepsi Kebal Obat Bisa Ditangani, Masyarakat Perlu Diedukasi
- Dishub Bantul Sebut Idealnya Butuh Enam Bus Sekolah
- Kunjungan DPRD DIY ke Museum KAA Suarakan Anti-Penjajahan
- Kementerian Komdigi Siapkan Genset Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
Advertisement
Advertisement




