Advertisement
Penguatan Keistimewaan DIY Jadi Prioritas Nasional Kemendagri
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Penguatan Implementasi Keistimewaan DIY masuk dalam prioritas nasional dalam ruang lingkup Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut Sekretaris Ditjen Otda Kemendagri Madaremmeng, implementasi status Istimewa DIY saat ini dinilai sangat baik sehingga perlu ada penguatan. Keistimewaan DIY akan diperkuat dalam bentuk dukungan fasilitas dan keberlanjutan berbagai program yang telah dilaksanakan selama ini.
Advertisement
BACA JUGA: Danais Baru Cair Separuh, Pembangunan Lumbung Pangan Mataraman Baru Capai 50%
"Penguatan program dan fasilitas untuk Keistimewaan DIY menjadi bagian dari prioritas nasional Kemendagri," ungkap Madaremmeng di hadapan para Direktur di lingkup Ditjen Otonomi Daerah dalam Rapat Pembahasan Isu Strategis Desentralisasi dan Otonomi Daerah 2022 yang digelar di Hotel Royal Ambarukmo, Jumat (12/8/2022).
Tahun 2002 ini, lanjutnya, masyarakat DIY akan memperingati 10 tahun penetapan status keistimewaan daerahnya. Penetapan status Keistimewaan DIY tersebut diatur dalam Undang Undang Nomor 13 Tahun 2012.
Pada 10 Oktober 2022 mendatang, Raja Keraton Ngayogyakarta, Sri Sultan HB X kembali melanjutkan jabatannya hingga tahun 2027. HB X akan dilantik pada tahun 2022 menjadi Gubernur DIY.
Selain memperkuat Keistimewaan DIY dari berbagai program seperti kesejahteraan masyarakat baik dari sisi ekonomi maupun sosial, katanya, Kemendagri juga menyinggung isu strategis Prioritas Nasional Ditjen Otda hingga 2024. Di antaranya, dukungan fasilitas implementasi kebijkan daerah otonomi khusus Aceh, juga keberlanjutan kekhususan Jakarta serta IKN Nusantara.
"Kemendagri juga fokus memberi dukungan pada pelaksanaan Pilkada 2024, tindak lanjut fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan tiga DOB di Papua, dan penyederhanaan birokrasi," ujarnya.
Saat peringatan 10 tahun atau satu dasawarsa hadirnya Undang-undang Keistimewaan (UUK) DIY, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji berharap, mengaratan momentum tersebut menjadi bahan evaluasi kinerja keistimewaan.
BACA JUGA: Berburu Kuliner di Sumbermulyo, Bantul? Ganjuran Food Court Saja
Pemda DIY bersama kabupaten kota diminta untuk mengedepankan harapan masyarakat atas hadirnya UUK dengan mewujudkan kesejahteraan.
"Banyak hal yang perlu ditinjau ulang berkaitan dengan kerja-kerja penguatan keistimewaan di DIY. Satu dasawarsa UUK hendaknya kita gunakan sebagai ajang introspeksi diri, apa yang sudah dikerjakan dan apa yang belum," kata Aji dalam peringatan satu dasawarsa UUK di kawasan Malioboro, Rabu (10/8/2022) malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Rentetan Gempa Bawean Terus Menurun, BMKG Catat Gempa Susulan Mencapai 333 Kali
- BRI Bagikan Paket Sembako dan Santunan bagi Anak Yatim di Jogja
- Polda DIY Siapkan Antisipasi Lalu Lintas Selama Libur Lebaran 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jogja, Kamis 28 Maret 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 Maret 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement