Kunjungan Turis Asing hingga Event Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke DIY
Advertisement
SLEMAN-Sektor wisata di DIY mulai bangkit setelah diterpa badai pandemi Covid-19. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo mengatakan jumlah wisatawan sudah mengalami peningkatan signifikan, meski belum bisa kembali pada posisi pra pandemi.
Dia mengatakan pada Juli-Agustus 2022 wisatawan mancanegara sudah mulai masuk ke DIY. Dispar DIY akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan minat wisatawan.
Advertisement
"[Wisatawan mancanegara] menunjukkan respon yang positif artinya Jogja dipercaya untuk dikunjungi," ucapnya ditemui di sela-sela event tahunan Mandiri Jogja Marathon di kawasan Candi Prambanan, Minggu (14/8/2022).
Kegiatan seni dan budaya juga terus digelar di tempat-tempat wisata. Tidak hanya saat weekend, event juga digelar pada saat weekday karena banyak penyelenggara yang mau menggelar saat weekend.
Baca juga: Mandiri Jogja Marathon Digelar Kembali Tahun Ini, Catat Tanggalnya!
"Ini juga menjadi respon positif bagi para pelaku industri baik pariwisata dan non pariwisata, untuk menggerakkan semuanya," jelasnya.
Banyak event-event yang tertunda akibat pandemi Covid-19, salah satunya Mandiri Jogja Marathon. Kegiatan ini dia sebut diikuti oleh 6.000-an peserta yang datang dari seluruh Indonesia. Event semacam ini sangat membantu menggerakkan sektor pariwisata.
"Ini hotel-hotel pasti penuh, 6.000-an peserta ini kan bawa keluarga dan lainnya tentu akan menggerakkan seluruh sendi ekonomi dan pariwisata," tuturnya.
Dia mengajak masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan (Prokes) dan juga ikut vaksin ketiga atau booster. Selain itu diharapkan juga kebiasaan hidup sehat dan bersih terus dilanjutkan.
"[peningkatan wisatawan] Sudah cukup bagus, tapi belum memenuhi seperti sebelum pandemi, kemarin tercatat 4,1 juta sudah masuk sampai triwulan II akhir. Saya enggak bisa proyeksi [ke depan] karena fluktuasi masih cukup berat. Semoga kondisi semakin membaik," harapnya.
Salah satu peserta Mandiri Jogja Marathon, Sugeng Sugiarto mengatakan dia sudah mendaftar untuk ikut event ini sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 akhirnya ditunda sampai 2022. Dia datang bersama anak dan istrinya dari Bogor sejak Sabtu pagi.
"Sekeluarga ikut, tapi yang lari saya saja. Ikut event ini dua kali pertama 2019 sebelum pandemi. [ikut ini] ya karena Jogja ada daya tariknya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
- Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
- Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement