Advertisement
DPRD Kulonprogo: Atlet Paralimpik Butuh Bantuan Penjemputan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO — DRPD Kulonprogo memberikan pembinaan kepada atlet paralimpik asal Kulonprogo Qonitah Ikhtiar Syakuroh yang berhasil menyabet medali emas di cabang olahraga para badminton di nomor Women’s Double SL3-SU5. Dewan menilai perlu adanya bantuan penjemputan dan pemenuhan sarana latihan atlet paralimpik agar dapat berlatih secara optimal.
"Kami segenap pimpinan dan anggota DPRD Kulonprogo memberikan apresiasi agar menjadi penyemangat kepada Mbak Qonitah dan keluarganya," ucap Ketua DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati, Jumat (19/8/2022) petang.
Advertisement
Akhid menuturkan bahwa atlet paralimpik butuh bantuan penjemputan selama latihan. Selain itu Akhid juga menjelaskan bila atlet paralimpik juga tidak memiliki tempat khusus untuk berlatih. "Selama ini mereka latihan itu menumpang yang tempat reguler," terangnya.
BACA JUGA: Calon Trasmigran Kulonprogo Berangkat ke Mahalona Pekan Ini
Sebagian para atlet dituturkan Akhid memiliki rasa kurang percaya diri dan tidak enak saat berlatih di tempat pelatihan reguler. "Sehingga kami mendorong kepada Pemkab dan OPD terkait untuk memperhatikan soal bagaimana sarana dan prasarananya, terutama kalau kami pendampingnya penjemputan atlet ini," tandasnya.
"Kalau untuk APBD perubahan ini belum mungkin karena sudah berjalan pembahasannya. Juga belum diusulkan di OPD terkait, juga mereka belum menyampaikan permohonan secara tertulis secara resmi ataupun RAPB," tuturnya.
Oleh karena itu Akhid menuturkan saat ini yang dapat dilakukan ialah menyampaikan kepada pihak-pihak terkait, agar ada alokasi anggaran untuk penjemputan atlet. "Karena mereka bilang kemarin butuhnya satu armada dan satu SDM untuk menjemput," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement