Advertisement
Masih Jauh, Capaian Vaksinasi Dosis Ketiga DIY Baru 40%
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sejak dilakukan kick off pada awal Januari 2022 lalu capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama di DIY belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hingga pekan ketiga Agustus 2022, cakupan booster pertama baru di angka 40%.
Padahal berbagai sentra vaskinasi digelar di berbagai titik, salah satunya yang digelar Dinas Kesehatan bersama institusi Binda DIY di sejumlah wilayah DIY setiap pekan. Koordinator Vaksinasi Binda DIY Adi Riyanto menjelaskan upaya percepatan vaksinasi booster pertama terus dilakukan. Salah satunya menyasar langsung di kelurahan atau mendekati warga.
Advertisement
"Pagi ini kami bersama Dinkes juga membuka sentra vaksinasi di Klinik Pratama Poltekkes dan beberapa sentra yang lain, targetnya 500 untuk klinik dan di kelurahan sekitar 1.000 warga," katanya Rabu (24/8/2022).
Ia berharap melalui percepatan ini harapannya bisa meningkatkan cakupan booster di wilayah DIY. Mengingat persentase booster di DIY masih di bawah 50%. Melalui pembukaan sentra di kelurahan antusiasme masyarakat mulai meningkat karena jaraknya lebih dekat dengan tempat tinggal.
Baca juga: Puskemas Bantul 1 Layani Vaksin Booster Tiap Sabtu
"Sebenarnya masyarakat bersedia divaksin, ketika sentra itu dibuka lebih dekat, beberapa warga ada yang terkendala jarak," ujarnya.
Kabag Humas Biro UHP Setda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan capaian vaksinasi dosis ketiga per 23 Agustus 2022 di angka 40,33% atau sekitar 1,161 juta penduduk di DIY telah dibooster. Dari jumlah itu terdiri atas Kota Jogja dengan persentase tertinggi di angka 97,79%, Sleman 42,32%, Gunungkidul 34,07%, Bantul 26,40% dan Kulonprogo 27,58%.
“Seperti sehari kemarin bisa memvaksinasi dosis ketiga sekitar 8,273 warga di DIY. Jadi pelaksanaan ini terus dilakukan di lapangan," ujarnya.
Adapun kasus Covid-19 DIY pada Senin (23/8/2022) bertambah 42 kasus terdiri atas Sleman 22 kasus, Kota Jogja 12 kasus, Bantul 6 kasus, Kulonprogo dan Gunungkidul masing-masing satu kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement