Rp400 Miliar Duit Tol Digelontorkan ke Warga Purwomartani Kalasan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Proses pembayaran uang ganti kerugian (UGR) bagi warga terdampak Tol Jogja Solo terus berlanjut. Saat ini, proses pembayaran UGR dituntaskan bagi empat padukuhan terakhir di Kalurahan Purwomartani, Kalasan.
Total nilai UGR yang disalurkan kepada 286 pihak yang berhak (pyb) pemilik 272 bidang terdampak pembangunan tol Jogja-Solo sebesar Rp401,1 miliar. Total luas area yang dibebaskan sebanyak 125.909 meter persegi. Pembayaran UGR dilaksanakan secara bertahap. Sejak Rabu (24/8/2022) hingga Kamis (1/9/2022) mendatang.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Hari ini diserahkan UGR kepada 60 pyb, baik Cupuwatu II, Dusun Karanglo dan sebagian warga terdampak di Dusun Somodaran. Total nilai UGR yang disalurkan Rp70,6 miliar untuk 55 bidang seluas 24.339 meter persegi," kata Kepala Kanwil BPN DIY, Suwito saat ditemui di sela kegiatan.
Adapun proses penyaluran UGR selanjutnya, akan dilaksanakan pada Kamis (25/8/2022). Dana tersebut akan disalurkan kepada 64 pyb bagi sebagian warga Dusun Somodaran dan Dusun Babadan. Total nilai UGR yang disalurkan sebesar Rp94,6 miliar untuk 64 bidang seluas 32.377 meter persegi.
BACA JUGA: Penganiayaan di Sekitar Asrama Papua Makan Korban Jiwa, Sultan Angkat Bicara
"Setelah seluruh proses pembayaran UGR, kami akan tindak lanjuti dengan penyerahan hasil dan pemecahan sertifikat. Yang sudah dibayar UGR nya," kata Suwito.
Dijelaskan dia, masih ada sejumlah kalurahan yang belum dibebaskan lahannya untuk pembangunan jalan tol Jogja Solo seksi 1. Baik karena masih dalam proses penilaian tim appraisal, musyawarah warga, pengajuan surat perintah membayar (SPM) ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Di antaranya, yang belum menerima UGR Tegalrejo (Tamanmartani) dan Bokoharjo Prambanan yang tinggal menunggu pembayaran.
"Mereka tinggal menunggu jadwal pembayaran. Selain itu, tiga kalurahan di seksi 2 Jogja-Solo meliputi Untuk Tirtoadi, Tlogoadi dan Trihanggo juga akan dibayar tahun ini. Kami menunggu dari PPK," jelas Suwito.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahfud Temukan Ada Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun di Bea Cukai
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
- Tok! Pilihan Lurah di Gunungkidul pada 2024 Dipastikan Ditunda
- Tagihan LPJU Gunungkidul Nyaris Rp1 Miliar Per Bulan
Advertisement