Advertisement
Terdampak Tol Jogja-Bawen, Relokasi SDN Banyurejo 1 Tunggu Izin Gubernur DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—SDN Banyurejo 1 Tempel, Sleman menjadi salah satu sekolah yang terdampak pembangunan tol Jogja-Bawen. Hingga saat ini, bangunan sekolah belum direlokasi karena penggunaan lahan masih menunggu izin dari Gubernur DIY. Sekolah ini berdiri di atas tanah kas desa dan sudah ada lahan penggantinya. Di sisi lain, sekolah yang masih berada di lokasi tersebut berpotensi menganggu proses pembelajaran, mengingat pembangunan tol mulai berjalan.
“Sekolah kami menjadi terdampak seluruhnya, sehingga harus pindah. Tanah pengganti untuk informasi dari Pak Lurah sudah ada, saat ini akan diajukan izin pemanfaatan lahan ke Gubernur DIY karena tanah kas desa,” kata Kepala SDN Banyurejo 1 Tempel, Sleman Ismana kepada wartawan di sela-sela sosialisasi pembebasan lahan tol Jogja-Bawen, Senin (5/9/2022).
Di sekitar sekolah tersebut sudah mulai dilakukan proses pembangunan sehingga menimbulkan dampak bagi siswa yang sedang melakukan proses pembelajaran, seperti adanya debu dan lalu lalang alat berat. “Tetapi kemudian sudah dilakukan penyiraman oleh pihak pelaksana pembangunan untuk mencegah debu. Prinsipnya kami mendukung proyek pemerintah ini, tetapi kami berharap agar segera dibangunkan sekolah,” ujarnya.
BACA JUGA: BBM Naik, Bagaimana Nasib Harga Telur? Begini Kata Pakar & Peternak
Lurah Banyurejo, Tempel, Sleman, Saparjo mengatakan usulan tanah pengganti untuk dibangun SDN Banyurejo 1, rencananya akan menggunakan tanah pelungguh Kamituwa Banyurejo. Akan tetapi proses pemanfaatan lahan tersebut harus mendapatkan izin dari Gubernur DIY. “Memang secara izin belum diajukan, harapan kami dari pihak terkait seperti Dinas Pendidikan yang mengajukan,” katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jogja-Bawen, Mustanir, mengatakan timnya akan segera koordinasi dengan pihak terkait untuk segera merelokasi SDN Banyurejo 1 Tempel. Ia sepakat pemanfaatan tanah kas desa yang akan digunakan sebagai lahan pembangunan SDN Banyurejo 1 harus berproses sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami akan lakukan komunikasi dengan pihak terkait, prinsipnya kami siap membangunkan sekolah baru jika sudah mendapatkan izin,” ujarnya.
BACA JUGA: Belasan Influencer Naik Andong Mengitari Nol KM Jogja Kampanyekan Edukasi Kecantikan
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dampak El Nino di Depan Mata, Wakil Ketua DPR: Pemerintah Jangan Lupa
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 11.629 Pekerja Padat Karya di Bantul Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
- Warga Sleman Diimbau Mutakhirkan Data Kartu Keluarga
- Rombongan PSHT dari Luar Daerah Geruduk Jogja Malam Ini, Kapolda DIY: Itu Hoaks
- Ketum PSHT Beri Pernyataan Sikap Terkait Tawuran di Jogja, Ini Isinya
- Dampak Tawuran, Museum Ki Hajar Dewantara Diminta Dilengkapi Pagar Pengaman
Advertisement
Advertisement