Advertisement

MANIFESTO: Perpustakaan Harus Bisa Diakses Semua Tanpa Terkecuali

Media Digital
Selasa, 13 September 2022 - 23:57 WIB
Bhekti Suryani
MANIFESTO: Perpustakaan Harus Bisa Diakses Semua Tanpa Terkecuali Warga mengunjungi perpustakaan - Ist

Advertisement

Di setiap negara, khususnya negara berkembang, perpustakaan membantu memastikan hak atas pendidikan dan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam berpengetahuan. Perpustakaan umum menjadi gerbang menuju pengetahuan, dan sarana pembelajaran sepanjang hayat.

Perpustakaan mendukung terwujudnya masyarakat berpengetahuan dengan menyediakan akses dan produksi berbagi semua jenis pengetahuan.

Advertisement

Manifesto Perpustakaan Umum menyatakan kepercayaan UNESCO pada perpustakaan umum sebagai kekuatan untuk pendidikan, kebudayaan, inklusi dan informasi. Perpustakaan sebagai agen pembangunan berkelanjutan, dan untuk pemenuhan kebutuhan individu. Oleh karena itu, UNESCO mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung dan terlibat secara aktif dalam pengembangan perpustakaan umum.

Perpustakaan umum merupakan pusat informasi dan pengetahuan untuk semua masyarakat yang membutuhkan. Layanan perpustakaan umum disediakan atas dasar kesetaraan akses bagi semua, tanpa memandang usia, etnis, jenis kelamin, agama, kebangsaan, bahasa, status sosial, dan lainnya. Layanan perpustakaan harus diberikan kepada siapa pun, inklusif, tanpa kecuali.

Pembangunan Berkelanjutan
Misi utama terkait informasi, literasi, pendidikan, inklusivitas, keterlibatan masyarakat, dan budaya, harus menjadi inti layanan perpustakaan umum. Melalui misi ini, perpustakaan umum telah berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan pembangunan masyarakat yang lebih adil, manusiawi, dan berkelanjutan.

Di era digital, peraturan perundang-perundangan hak cipta dan kekayaan intelektual, perpustakaan umum harus memiliki kapasitas yang sama untuk mendapatkan dan memberikan akses ke konten digital dengan syarat-syarat yang wajar seperti halnya dengan sumber daya fisik.

Untuk memastikan koordinasi dan kerja sama perpustakaan secara nasional, peraturan perundang-perundangan dan rencana strategis juga harus mendefinisikan dan mempromosikan jaringan perpustakaan level nasional berdasarkan standar layanan yang disepakati. Jaringan perpustakaan umum harus dirancang dalam kaitannya dengan perpustakaan nasional, daerah, penelitian dan khusus serta perpustakaan di sekolah, perguruan tinggi dan universitas.

Penyelenggaraan dan manajemen
Kebijakan yang jelas harus dirumuskan untuk menentukan tujuan, prioritas dan pelayanan terkait dengan kebutuhan masyarakat setempat. Pentingnya pengetahuan lokal dan partisipasi masyarakat bagi proses ini, dan masyarakat lokal harus diikutsertakan dalam pengambilan keputusan.

Perpustakaan umum harus diselenggarakan secara efektif dan standar operasi profesional harus dipertahankan. Layanan harus dapat diakses secara fisik atau digital oleh semua anggota masyarakat. Hal ini membutuhkan bangunan perpustakaan yang memadahi baik dari segi sarananya, fasilitas baca dan belajar, teknologi yang relevan dan jam buka yang cukup nyaman bagi pengguna. Hal tersebut juga menyiratkan layanan yang menjangkau mereka yang tidak dapat mengunjungi perpustakaan.

Layanan perpustakaan harus disesuaikan dengan kebutuhan yang berbeda antara masyarakat di pedesaan dan perkotaan, serta dengan kebutuhan kelompok marginal, pengguna dengan kebutuhan khusus, pengguna multibahasa, dan penduduk asli di masyarakat setempat.
Pustakawan merupakan perantara aktif antara pengguna dan sumber daya, baik digital maupun tradisional. Sumber daya manusia dan material yang cukup, serta pendidikan pustakawan yang profesional dan berkelanjutan, untuk memenuhi tantangan saat ini dan di masa depan, sangat diperlukan untuk memastikan layanan yang memadai.

Misi dan Tugas Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum merupakan pusat informasi dan pengetahuan untuk semua masyarakat yang membutuhkan. Berikut misi dan tugas perpustakaan umum menurut manifesto Perpustakaan Umum IFLA-UNESCO 2022:

• Menyediakan akses ke berbagai informasi dan ide yang bebas dari hambatan, mendukung pendidikan formal dan informal pada semua level sebagai pembelajaran sepanjang hayat;
• Memberikan kesempatan untuk pengembangan individu kreatif yang merangsang imajinasi, kreativitas, keingintahuan, dan empati;
• Menciptakan dan memperkuat kebiasaan membaca pada anak sejak lahir hingga dewasa;
• Memprakarsai, mendukung dan ikut serta dalam kegiatan dan program literasi untuk membangun keterampilan membaca dan menulis, memfasilitasi pengembangan literasi media dan informasi untuk semua orang di segala usia;
• Menyediakan layanan untuk masyarakat baik secara langsung maupun jarak jauh melalui teknologi digital yang memungkinkan akses ke informasi dan koleksi;
• Memastikan akses bagi semua orang ke semua jenis informasi dan membuka peluang untuk menempatkan komunitas dengan peran perpustakaan sebagai inti dari tatanan sosial;
• Menyediakan akses bagi masyarakat ke pengetahuan ilmiah dan layanan informasi yang representatif bagi kepentingan masyarakat kepentingan lokal;
• Melestarikan akses ke data, pengetahuan, dan warisan lokal (termasuk tradisi lisan);
• Membina dialog antarbudaya dan melindungi keragaman budaya;
• Mempromosikan pelestarian dan akses yang bermakna sebagai warisan budaya, apresiasi atas seni, akses terbuka ke pengetahuan ilmiah, penelitian dan inovasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo

News
| Kamis, 25 April 2024, 04:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement