Advertisement
12 Cabor Dipertandingkan di O2SN Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman bekerja sama dengan Ikatan Guru Nasional (Gornas) dan Askab Sleman kembali menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD/MI, Rabu hingga Jumat (21-23/9/2022).
Kepala Dispora Sleman, Agung Armawanta menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Sleman dalam menyediakan wadah kepada para atlet muda Sleman untuk menampilkan kemampuannya, sehingga dapat mengembangkan diri mereka hingga tingkat yang lebih tinggi.
Advertisement
Olimpiade yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh siswa SD dari 17 kapanewon yang ada di Kabupaten Sleman. “Kami mencari bibit-bibit baru yang tidak terjaring di klub-klub, yang aktif di ekstrakurikuler sekolah,” ujarnya dalam pembukaan O2SN di Lapangan Tridadi, Rabu (21/9/2022).
Olimpiade ini mempertandingkan 12 cabang olahraga (cabor). Sebanyak dua cabor dipertandingkan secara online, yaitu karate dan silat. Sedangkan 10 cabor lainnya dipertandingkan secara offline, di antaranya sepakbola, tenis lapangan, tenis meja, sepak takraw, atletik, catur, voli mini, senam, renang, bulutangkis.
Baca juga: Lumpuh sejak Usia 6 Tahun, Gadis Ini Terima Bantuan Kursi Roda dari Pemkab Sleman
Agung mengatakan bahwa para siswa SD yang ikut serta dalam O2SN ini sebelumnya telah melewati proses seleksi di masing-masing wilayah. Proses seleksi ini dilakukan agar para perwakilan masing-masing wilayah adalah atlet yang benar-benar berkualitas.
Selain itu, seleksi ini juga untuk memastikan agar setiap unit pendidikan serius dalam menerapkan olahraga sebagai salah satu rangkaian pembelajaran. Ia berharap O2SN ini dapat menelurkan bibit baru atlet muda di Kabupaten Sleman.
“Harapannya nanti ke depan, regenerasi dapat tersambung dan olahraga di Sleman dapat menjadi bagian dari gaya hidup, kemudian untuk mendulang prestasi sekaligus untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Kabid Pembinaan Olahraga Dispora Sleman, Handoko, mengatakan dari 10 cabor yang dipertandingkan secara offline, ada sebanyak 630 siswa yang terlibat sebagai peserta, dengan peserta paling banyak sepakbola sebanyak 170 peserta dan voli mini 165 peserta.
Adapun dua cabor yang dipertandingkan secara online, sudah dilaksanakan terlebih dahulu dan saat ini sudah ada siswa yang mewakili Sleman untuk maju ke tingkat nasional. “Setelah O2SN tangkat SD/MI ini, akan dilanjutkan dengan tingkat SMP,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement