Advertisement
Ratusan Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta Terima Beasiswa Pendamping PKH

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memberikan beasiswa pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu sebagai upaya peningkatan taraf kehidupan masyarakat. Program tersebut merupakan kerja sama yang dilakukan oleh Pemkab Sleman dan Universitas Amikom Yogyakarta.
Wakil Bupati Sleman, Danang Mahersa mengatakan terdapat ribuan anak lulusan SMA/SMK yang tidak bisa melanjutkan pendidikan tinggi karena kondisi ekonomi yang kurang stabil.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Terdapat 9.000 anak lulusan SMA/SMK yang kami data pada keluarga yang rentan miskin. Kami menawarkan program beasiswa JPS [jaring pengaman sosial] melalui program pendamping PKH,” ujar Danang di kampus Amikom Yogyakrta, Sabtu (24/9/2022).
BACA JUGA: Astra Motor Ajak Wartawan Nikmati Eksotisme Bukit Selopamioro dengan CB150X
Sebanyak 161 anak dari KPM PKH telah resmi terdaftar menjadi mahasiswa Amikom Yogyakarta melalui beasiswa. Pendidikan anak-anak tersebut akan terjamin hingga lulus.
Para mahasiswa-mahasiswi tersebut mendapatkan juga mendapatkan pendampingan melalui kegiatan penggalian potensi mahasiswa khusus beasiswa PKH.
Melalui kegiatan penggalian potensi, diharapkan mahasiwa jalur beasiswa tersebut mampu mengangkat taraf kehidupan yang lebih layak.
Meskipun begitu program bantuan tersebut tidak bisa memberikan dampak instan dalam mengentas kemiskinan. Program tersebut merupakan program bantuan semata, sehingga perlu adanya pemberdayaan lebih lanjut bagi masyarakat kurang mampu yang ada di Sleman.
Danang berharap Beasiswa sendiri bermanfaat dalam upaya perbaikan dalam pendidikan sehingga kedepan para mahasiswa tersebut dapat memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang layak.
Sebelumnya, Berbagai program jaring pengaman sosial dilakukan oleh Pemkab Sleman seperti Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Hal tersebut sebagai upaya dalam pengentasan kemisikinan di wilayah Sleman.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

202 Makam di Boyolali Tergusur Tol Jogja Solo, Para Ahli Waris Terima UGR Rp1 Miliar
Advertisement

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi
Advertisement
Berita Populer
- Simak Stok Darah PMI DIY Awal April Ini
- Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Dilakukan Setelah Buka Puasa
- Bantul Bakal Kebanjiran 2 Juta Pemudik Lebaran 2023
- Belasan Motor Milik Remaja Pelaku Perang Sarung Disita hingga Lebaran
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
Advertisement
Advertisement