Advertisement
Pemkab Sleman Targetkan 98% UHC pada 2024 Mendatang

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan Universal Health Coverage (UHC) di Sleman, BPJS Kesehatan dan Pemkab Sleman menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) untuk meningkatkan cakupan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan Pemkab menyambut baik penandatangan PKS yang dilakukan oleh BPJS Sleman dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman.
Advertisement
"Kerja sama ini sekaligus menjadi bukti komitmen Pemkab Sleman untuk memberikan jaminan serta kepastian perlindungan atas hak jaminan sosial kesehatan bagi setiap warga," kata dia melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (27/9/2022).
Dijelaskan Kustini, hingga 1 Sepember 2022, dari jumlah penduduk Sleman 1.089.365 jiwa sebanyak 96,21% telah terdaftar dalam Program JKN.
BACA JUGA: Sesalkan Pernyataan ORI soal Seragam, Berikut Respons Beberapa Sekolah di Sleman
Capaian tersebut, kata Kustini, salah satunya berkat sinergi dan kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan Pemkab Sleman. Adapun PKS yang disepakati terkait dengan perluasan kepesertaan JKN untuk menjaga keberlangsungan UHC di Sleman.
"Harapannya sebelum 2024, capaian UHC bisa terwujud sebesar 98 persen. Kurang dua persen lagi untuk mencapai target tersebut. Mohon agar seluruh instansi berkolaborasi, sinergi dan bekerja sama untuk membantu masyarakat," katanya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman, M Idar Aries menyebut selama ini Pemkab Sleman telah melakukan berbagai upaya dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakatnya sehingga tercapai UHC dengan kepesertaan sebanyak 96,21 persen dari seluruh jumlah penduduk di Sleman.
Menurutnya, kerja sama dan sinergi yang baik antara Pemkab Sleman dengan BPJS Kesehatan memberikan harapan yang baik serta merajut optimisme dalam peningkatan UHC di Sleman.
"Perjuangan, kerjasama dan sinergitas bersama untuk mewujudkan UHC Sleman kami mulai per 1 Oktober 2022, agar ada jeda waktu untuk verifikasi dan validasi data," ucap Nandar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement