Advertisement

Apa Kabar Pengajuan Sumbu Filosofi ke Unesco? Begini Kata Pemda DIY

Yosef Leon
Sabtu, 01 Oktober 2022 - 05:37 WIB
Arief Junianto
Apa Kabar Pengajuan Sumbu Filosofi ke Unesco? Begini Kata Pemda DIY Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi. - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Pengajuan kawasan Sumbu Filosofi ke Unesco kini memasuki tahapan pembuatan laporan tinjauan setelah tim penilai independen International Council on Monuments and Sites (Icomos) berkunjung ke Jogja selama beberapa hari untuk mengecek secara langsung kesesuaian fakta yang diajukan. 

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Laksmi Pratiwi mengatakan, dalam tahap penilaian itu perwakilan Icomos melakukan tahapan Technical Evaluation Mission yang menilai dua hal meliputi dokumen dossier dan management plan. Icomos beberapa waktu yang lalu diwakili oleh seorang evaluator berkunjung ke Jogja selama tiga hari dan satu hari di Jakarta. 

Advertisement

"Mereka akan membuat laporan dan memberikan rekomendasi ke Unesco dan setelahnya Unesco akan feedback kembali ke kami. Mungkin sekitar November dan Desem kami akan segera dapat kabar," kata Dian, Jumat (30/9/2022). 

Menurut Dian, kunjungan evaluator dari Icomos beberapa waktu lalu menilai beberapa atribut yang ada di sepanjang kawasan Sumbu Filosofi misalnya saja kawasan Tugu, Malioboro, Margo Utomo, Margomulyo, Pangurakan, Kraton, kemudian sampai Panggung Krapyak. Pihaknya juga masih diharuskan untuk melengkapi beberapa dokumen untuk tahapan penilaian. 

"Penilaian yang kemarin sudah diceklis semua, dan memang ada beberapa dokumen yang akan masih kami penuhi. Mereka datang untuk cek kesesuaian yang ada di dossier dan fakta di lapangan. Misalnya dari segi otentisitasnya, integritinya, dan lembaga pengelola, kesiapan masyarakat dan lain-lain," jelas Dian. 

BACA JUGA: UMKM Didorong Miliki Produk Penuhi Standar SNI

Dian menambahkan, pengajuan Sumbu Filosofi untuk ditetapkan menjadi warisan budaya dunia masih harus melalui tahapan yang panjang. Setelah pengajuan laporan oleh Icomos ke Unesco, nantinya muncul rekomendasi untuk memperbaiki atau memperjelas sejumlah atribut yang telah dinilai itu.  

"Prosesnya masih ada beberapa tahapan. Jadi ini masih penilaian, setelahnya rekomendasi keluar apakah ada yang perlu diperbaiki atau diperjelas, kemudian baru akan diputuskan atau apapun ya rekomendasinya nanti, baru kita akan maju sidang penetapan," kata Dian.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement