Advertisement
Datang ke Masjid UGM, Bupati Sleman Kustini Kampanye Soal Perempuan
![Datang ke Masjid UGM, Bupati Sleman Kustini Kampanye Soal Perempuan](https://img.harianjogja.com/posts/2022/10/01/1113469/kustini-sri-purnomo.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Di masa ketika perempuan sudah memiliki akses yang sama atas pendidikan dan bahkan menjadi pemimpin, perempuan Indonesia diharapkan untuk terus belajar dan mengejar cita-citanya.
Hal ini disampaikan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dalam grand opening Women Institute Indonesia yang diadakan oleh Takmir Masjid Kampus UGM, Sabtu (1/10/2022) pagi, di Masjid Kampus UGM.
Advertisement
Kustini menjelaskan perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mengaktualisasikan dirinya. Menurutnya, perempuan juga bisa menjadi pemimpin dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
Untuk itu, ia mengajak para perempuan untuk terus mengasah ketrampilan dan potensi dirinya dengan tidak pernah berhenti belajar. "Dari dulu sebelum jadi bupati saya juga sering terjun ke masyarakat. Dari situ saya bisa belajar tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA: Korupsi Perizinan, Haryadi Suyuti Cs Segera Disidang di Pengadilan Tipikor Jogja
Kustini mengapresiasi pihak Masjid Kampus UGM yang telah menginisiasi Pembukaan Women Institute Indonesia ini. Diharapkan keberadaan kegiatan berkala ini dapat memberikan perspektif baru tentang peran perempuan baik di ranah domestik, pendidikan dan pembangunan.
Rektor UGM, Ova Emilia, mengatakan perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak karakter generasi bangsa. Tanggung jawab dalam mendidik anak merupakan tugas pokok, bahkan kodrat, yang dimiliki oleh para perempuan.
Untuk itu, menurutnya perempuan patut berbangga. Ia juga mengajak para perempuan untuk terus mengembangkan minat serta bakatnya. Menurutnya perempuan juga harus pandai memanfaatkan semua kesempatan yang ada guna mengaktualisasikan diri.
“Saya sangat berbahagia karena presentase jumlah perempuan sebagai mahasiswa tidak kalah dengan laki-laki. Bahkan perempuan kalau di kedokteran 60 sampai 65 persen perempuan. Artinya di situ tidak ada pembeda, tinggal bagaimana kita memanfaatkan kesempatan itu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182762/migas.jpg)
Tingkatkan Cadangan Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM Gandeng Perusahaan China
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Selama Bantul Creative Expo 2024 di Pasar Seni Gabusan
- Anggaran Terbatas Jadi Kendala Pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana di Bantul Tahun Ini
- Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD
- Coklit Rampung 100 Persen, KPU DIY Segera Menyusun DPS Pilkada 2024
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Lurah Caturtunggal Agus Santoso Segera Dipecat
Advertisement
Advertisement