Advertisement
Bisa Tampung hingga 40 Unit Kapal 40 GT, Kapan Pelabuhan Gesing Selesai Dibangun?

Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – Pemkab Gunungkidul berharap pembangunan pelabuhan pendaratan ikan di Pantai Gesing di Kalurahan Girikarto, Panggang. Hingga sekarang pembangunan sudah mencapai 55% dari target.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Krisna Berlian mengatakan kewenangan pembangunan Pelabuhan Gesing sepenuhnya berada di Pemda DIY. Meski demikian, upaya koordinasi terus dilakukan untuk mengetahui perkembangan dari pembangunan.
Advertisement
Menurut dia, berdasarkan informasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, proses sudah mencapai 55%. Ditargetkan di akhir tahun 2022 mendatang, pembangunan tahap satu pelabuhan bisa diselesaikan.
“Progresnya bagus dan mudah-mudahan tidak molor selesainya,” kata Krisna kepada wartawan, Minggu (9/10/2022).
BACA JUGA: Program Minapadi Dikembangkan di 3 Kapanewon
Dia menjelaskan, bagian yang sudah dibangun antara lain area untuk bersandar kapal, penahan gelombang hingga akses ke pelabuhan. Pengerjaan terus dilakuan untuk menyelesaikan proyek yang ada.
“Memang masih proses dan harapannya bisa dirampungkan secepatnya. Misalnya untuk jalan juga masih butuh perbaikan agar aksesnya bisa enak,” katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bayu Mukti Sasongka mengatakan, proses pembangunan pelabuhan sudah dimulai dan ditarget sudah bisa dioperasikan di tahun depan.
Rencananya, PPI Gesing dapat menampung 40 unit kapal ukuran 10-40 GT dan perahu jukung sebanyak 50 unit. Menurut dia, penyiapan pengoperasian tidak hanya dari sisi infrastruktur. Pasalnya, juga ada upaya peningkatan kapasitas SDM nelayan, salah satunya dengan program magang di kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sadeng.
“Nanti juga ada bantuan kapal. Hingga sekarang sudah ada dua kelompok usaha bersama yang siap mengoperasikan kapal yang lebih besar,” katanya.
Ditambahkan dia, sesuai dengan hasil kajian yang dilakukan, Pelabuhan Gesing memiliki lokasi strategis dikarenakan tingkat sedimentasi rendah. Hal ini tak lepas adanya dua bukit yang mengapit kawasan pantai sehingga menjadi pemecah ombak secara alami. “Laju pengendapannya rendah sehingga potensi penutupan alur pelayanan di pintu masuk akibat sedimentasi kecil,” ujarnya.
Untuk tahap awal pembangunan mencapai Rp108 miliar yang digunakan membangun fasilitas ini seperti dermaga tempat sandar kapal, kantor syahbandar dan lain sebagainya. Rencananya pembangunan dilanjutkan di tahun depan untuk membangun fasilitas pendukung operasional pelabuhan.
“Tahap I ditarget selesai di akhir tahun sehingga Gubernur DIY bisa meresmikan operasi PPI Gesing,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3.200 Jemaah Haji Asal DIY Sudah Tiba di Tanah Air
- Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
- Dukung Pendidikan dan Industri Ramah Lingkungan, KA Bandara Raih Penghargaan
- Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
- Penataan Lempuyangan, Juru Bicara Warga Satu Rumah Sengketa Minta PT KAI Daop 6 Kantongi Surat Eksekusi
Advertisement
Advertisement