Konsumsi Makanan Bergizi, Cegah Anemia Usia Remaja
Advertisement
SLEMAN—Dinas Kesehatan Sleman bersama SMPN 2 Sleman mengikuti pemecahan Rekor MURI aksi bergizi, Rabu (26/10/2022). Aksi ini digelar serentak di sejumlah sekolah di berbagai daerah yang dikoordinir Kementerian Kesehatan.
Diawali dengan senam bersama, kegiatan dilanjutkan dengan makan makanan bergizi oleh murid SMPN 2 Sleman. Puncak kegiatan ini adalah pencatatan Rekor MURI dengan flash mob meminum bersama tablet penambah darah.
Advertisement
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Prihantama, menjelaskan aksi ini menjadi salah satu bentuk menghindarkan generasi muda khususnya remaja putri dari anemia.
“Anemia adalah kondisi yang tidak sehat. Remaja putri di Indonesia saat ini memang masih memiliki potensi mengalami anemia. Bahkan menurut data Riset Kesehatan Dasar 2018 disebutkan anemia remaja angkanya masih cukup tinggi, 32 persen,” katanya.
Baca juga: Ramai Soal Wacana Penghapusan PR Bagi Siswa, Bagaimana dengan DIY?
Sedangkan di Sleman pada 2021 berdasarkan hasil sampling, angka remaja yang mengalami anemia sudah jauh di bawah rata-rata nasional. “Kita patut bersyukur. Potensi untuk hidup sehat dan belajar yang lebih baik akan lebih besar,” ujarnya.
Anemia di usia remaja menjadi salah satu pemicu terjadinya permasalahan ketika dewasa. Salah satu masalah yang ditimbulkan yakni stunting atau bayi atau balita yang tidak tumbuh secara optimal. “Berpotensi juga mengalami pendarahan dan tidak dapat melahirkan dengan kondisi yang sehat,” ungkapnya.
Maka sejak usia remaja masyarakat diwajibkan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat yang dilengkapi tablet penambah darah untuk mencegah anemia. Di samping itu, aktivitas fisik juga perlu dilakukan secara rutin untuk mendukung pola hidup sehat.
Kepala Sekolah SMPN 2 Sleman, Joko Sutikno, menuturkan aksi bergizi menjadi sebuah dukungan terhadap remaja yang di masa depan akan menjadi pewaris negara. “Saya harap kita nanti betul-betul bisa berpartisipasi dalam mengembangkan kompetensi Indonesia,” ujarnya.
Maka ia berpesan kepada para murid agar selalu mengonsumsi makanan yang sehat agar bisa mengoptimalkan kegiatan belajar dengan fokus dan konsentrasi tinggi, sehingga hasil akhirnya menjadikan para murid cerdas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
- Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Jogja Berpatroli Cegah Praktik Politik Uang
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Sabtu 23 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling Sleman Sabtu 23 November 2024
Advertisement
Advertisement