Advertisement
Pelayanan Kesehatan untuk Difabel di Sleman Dipercepat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman didukung Bapel Jamkesos DIY membuka Pelayanan Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) Terpadu, Rabu (26/10/2022). Program itu untuk mendukung percepatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat disabilitas di Kabupaten Sleman,
Kepala Dinas Sosial Sleman, Eko Suhargono, menjelaskan pelayanan ini diikuti oleh 35 peserta dari 50 kuota yang disediakan. “Kami bersinergi dengan Bapel Jamkesos DIY agar saudara-saudara disabilitas di Kabupaten Sleman mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.
Advertisement
BACA JUGA: Mahasiswa di Jogja Banyak yang Stres, Ini Penyebabnya
Para difabel yang hadir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masing-masing, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, pemberian vaksin booster, hingga pemberian alat bantu sesuai jenis difabelnya.
Dalam pelayanan kesehatan tersebut, Dinas Sosial Sleman bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Akademik UGM, Rumah Sakit Paru Respira dan Puskesmas Ngaglik. “Jadi kami menyesuaikan kebutuhan. Kami juga sudah ada pemeriksaan harian dengan sistem layanan rujukan terpadu,” ungkapnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Sleman dan Bapel Jamkesos DIY ini, khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus.
Menurutnya, kesehatan adalah kebutuhan utama bagi masyarakat, terkhusus kaum difabel. “Yang paling utama adalah kesehatan bagi masyarakat, karena kesehatan adalah pondasi untuk mencapai kesejahteraan,” ujarnya
Ia berharap pelayanan Jamkesus Terpadu ini menjadi motivasi untuk selalu menjaga kesehatan. Ia berharap melalui pelayanan ini juga menjadi sarana bagi Pemkab Sleman untuk mengetahui keluhan dari masyarakat penyandang disabilitas sehingga ke depan dapat diberikan bantuan yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Warga Mangir Keluhkan Perusahaan Menara Seluler Belum Bayar Sewa
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja ke Sleman dan Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
Advertisement
Advertisement