Advertisement
Pasien Flu di Kota Jogja Kini Meningkat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pasien flu di berbagai puskesmas di Jogja meningkat di musim penghujan ini. Mitigasi pelayanan kesehatan sudah disiapkan, dari penyediaan logistik obat-obatan hingga edukasi pada masyarakat.
Salah satu puskesmas yang mengalami peningkatan pasien flu adalah Puskesmas Gedongtengen, Kota Jogja. Data kumulatif pasien flu di puskesmas tersebut sebanyak 790 kasus pada Oktober ini, sedangkan pada September lalu ada 756 kasus.
Advertisement
Kepala Puskesmas Gedongtengen Tri Kusumo Bawono menyebut peningkatan pasien flu terjadi mulai Agustus lalu. “Ada yang batuk, pilek, flu itu meningkat, kebanyakan karena cuaca yang tak menentu dan kurangnya waktu istirahat,” jelasnya, Senin (31/10/2022).
Kusumo menjelaskan anak sekolah jadi kelompok yang paling banyak terserang flu. “Kebanyakan anak sekolah karena kecapaian dan sering kehujanan, apalagi pembelajaran sudah kembali normal sekarang jadi mereka mudah capai,” katanya.
Gejala flu yang dialami pasien, jelas Kusumo, masih tergolong normal. Waktu sakit juga masih normal yaitu sepekan. “Kalau gejala dan waktu sakit masih normal, tapi memang ada kasus yang berbeda yaitu setelah sakit selang seminggu sakit lagi tapi jumlah kasusnya kecil,” katanya.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Bos Summarecon Agung Penyuap Haryadi Suyuti Divonis 3 Tahun Penjara
Logistik obat-obatan, lanjut Kusumo, sudah disiapkan untuk menghadapi peningkatan kasus flu di musim penghujan. “Logitik obat-obatan aman tidak ada yang kurang, edukasi juga kami lakukan ke masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan kasus,” katanya.
Edukasi tersebut berupa ajakan untuk tetap menggunakan masker, rutin berolahraga, dan beristirahat dengan cukup. “Edukasi dilakukan ke kelurahan-kelurahan, supaya lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Hal serupa juga dilakukan di Puskesmas Kotagede II. Logistik obat-obatan telah disiapkan dan edukasi rutin dilakukan untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih.
Kepala Puskesmas Kotagede II Diyah Puspasari menyebut ada peningkatan pasien flu, tapi belum dapat merincikan datanya. “Sudah kami siapkan mitigasinya, logistik obat-obatan tersedia aman, tenaga medis juga sudah kami siapkan semaksimal mungkin,” jelasnya, Senin siang.
Diyah menyebut gejala-gejala flu pasiennya masih normal. “Peningkatan pasiennya juga masih tergolong wajar, jadi kondisinya aman-aman saja tidak ada kasus khusus yang patut diawasi dengan ketat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
Advertisement
Advertisement