Pemkot Datangkan Mesin Pencacah Sampah Akhir Tahun Ini, Segini Harganya...
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Dalam rangka pengelolaan sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja menganggarkan pembelian mesin cacah pilah otomatis akhir tahun ini.
Kepala Seksi Penanganan Persampahan DLH Kota Jogja, Mareta Hexa mengatakan DLH Kota Jogja menganggarkan pembelian mesin cacah pada triwulan IV tahun ini.
Advertisement
"Pada triwulan terakhir, kami [DLH Kota Jogja] menganggarkan pengadaan mesin cacah pilah otomatis yang nanti bisa membantu mempercepat proses pemilahan sampah domestik rumah tangga warga sekitar TPS3R [tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle]," kata Mareta, Rabu (2/11/2022).
Nantinya mesin tersebut menghasilkan output olahan berupa bubur sampah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan maggot dan residu sampah anorganik plastik.
BACA JUGA: Teladan Music Festival 2022 Hadirkan BOYZ II MEN Sebagai Headliner
Dia berharap mesin cacah tersebut dapat memperkecil jumlah sisa residu sampah sehingga dapat mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPST Piyungan.
"Kami menganggarkan empat unit [mesin cacah pilah otomatis] dengan dua unit kapasitas besar dan dua unit kapasitas kecil," kata Mareta.
Sementara untuk anggaran, pengadaan mesin tersebut dibujet sebesar Rp290 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022. "Masing-masing harganya Rp120 juta per unit untuk mesin kapasitas besar dan Rp25 juta per unit untuk mesin kapasitas kecil," ucap Mareta.
Setiap mesin, kata dia, bisa mengolah sampah dengan kapasitas 3 ton per jam untuk mesin kapasitas besar, dan sekitar 200 kg per jam untuk mesin kapasitas kecil.
Nantinya, satu unit mesin akan digunakan di TPS 3R Nitikan 1, sedangkan tiga lainnya akan digunakan di TPS 3R Nitikan 2 pada 2023. "Karena lahan yang memungkinkan di lokasi ini hanya sempit, jadi yang tiga baru bisa dipasang tahun depan di Nitikan 2," kata Mareta.
Mareta menyampaikan keempat mesin tersebut masuk ke anggaran dan pengadaan tahun ini karena tahun depan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diminta untuk merasionalisasi anggaran sehingga tidak ada pengadaan alat-alat yang besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
- 500 Kiai dan Nyai Sebut Harda-Danang sebagai Pilihan Tepat untuk Sleman Baru
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
- Kampanye Akbar di Pilkada Sleman, Paslon Boleh Berikan Hadiah Barang Maksimal Senilai Rp1 Juta
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
Advertisement
Advertisement