Advertisement
Puluhan Ekor Burung Digondol Maling, Pedagang di Berbah Rugi Belasan Juta Rupiah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN – Sebanyak 36 burung berbagai jenis milik pedagang burung di Berbah raib dicuri beberapa waktu lalu. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga Rp12 juta.
Kapolsek Berbah, AKP Parliska Febrihanoto, menjelaskan pencurian terjadi pada Jumat (21/10/2022) lalu sekitar pukul 03.30 WIB. "Pencurian terjadi di rumah milik Nila Suhardjanto, Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah," ujarnya, Senin (7/11/2022).
Advertisement
Pelaku berinisial RA, 27, warga Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok. Pada malam sebelum pencurian, korban masih memasukkan burung-burung miliknya ke dalam kandang dan menutup kiosnya pada pukul 23.30 WIB.
BACA JUGA: Sleman Bersiap Bangun 2 TPA Sampah, Imbas TPA Piyungan Penuh
Sayangnya, korban tidak mengunci pintu kiosnya. Kemudian pagi harinya sekira pukul 08.00 WIB ketika korban hendak memberi makan burung-burungnya, korban mendapati banyak burung yang sudah hilang.
Total ada sebanyak 36 burung yang hilang meliput jenis Kacer, Cendet, Branjangan dan Ciblek. "Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian kurang-lebih Rp12,1 juta. Korban lantas melapor ke Polsek Berbah," katanya.
Setelah olah TKP, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya di wilayah Kapanewon Mlati. Atas perbuatannya RA disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana di atas empat tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement