Advertisement

Kunjungi Aisyah dan BPD AKU DIY, Peserta Pelatihan BKKBN dari Afghanistan Pelajari Pemberdayaan Perempuan

Media Digital
Rabu, 09 November 2022 - 06:37 WIB
Budi Cahyana
Kunjungi Aisyah dan BPD AKU DIY, Peserta Pelatihan BKKBN dari Afghanistan Pelajari Pemberdayaan Perempuan Peserta pelatihan BKKBN dari Afghanistan saat mengunjungi PP Aisyah, Minggu (6/11/2022). - Istimewa.

Advertisement

JOGJA-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan kunjungan ke Pengurus Pusat (PP) Aisyah dan Badan Pengurus Daerah Asosiasi Kelompok UPPKS (BPD AKU) DIY, pada Minggu (6/11/2022). Kunjungan tersebut ditujukan agar peserta pelatihan BKKBN dari Afghanistan untuk mempelajari pemberdayaan perempuan pada dua organisasi tersebut.

Pelatihan BKKBN tersebut diikuti perwakilan warga negara Afghanistan yang sebelumnya mendapat hibah peningkatan kapasitas kesehatan ibu dan anak. Koordinator Bidang Pelatihan Internasional BKKBN, Alifah Nuranti menjelaskan kunjungan dilakukan untuk menunjukan secara langsung praktik pemberdayaan oleh PP Aisyiyah dan BPD AKU DIY.

Advertisement

“Harapannya dari kunjungan ini, mereka di sana bisa memodifikasi sesuai dengan kondisi di Afghanistan terkait apa saja yang bisa dilakukan untuk memberdayakan perempuan dan anak,” jelas Alifah.

Afifah menyebut kunjungan lapangan tersebut untuk membekali peserta dengan pengalaman langsung pemberdayaan perempuan oleh dua organisasi tersebut. “Supaya jadi referensi bagi mereka agar bisa jadi contoh implementasi langsung pemberdayaan perempuan dan anak,” katanya.

Dalam kunjungannya di PP Aisyah, peserta mendapat materi pemberdayaan perempuan berbasis organisasi keagamaan. Kepala Bidang Kesehatan PP Aisyah Supriyatiningsih menyampaikan organisasinya fokus pada kesehatan sejak Indonesia merdeka

“Pada 1963 Aisyah membuat sekolah keperawatan untuk menunjang hal tersebut,” katanya.

Kini Aisyah sudah memiliki 87 rumah sakit umum, 267 rumah sakit ibu dan anak, dan 126 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia. Supriyatiningsih menjelaskan  pembangunan keluarga juga bagian dari ajaran agama. “Bukan hanya sebatas membatasi jumlah anak tapi bagaimana membangun keluarga yang berkualitas dan sejahtera, prinsip pembangunan keluarga tersebut ada dalam konsep sakinah,” jelasnya.

Sementara itu saat mengunjungi BPD AKU DIY, peserta mendapat materi peningkatan ekonomi perempuan. Dalam paparannya disebut beberapa usaha pemberdayaan ekonomi yang dilakukan BPD AKU DIY, dari pemberian modal usaha hingga pendampingan usaha. BPD AKU DIY memiliki 589 kelompok usaha dibawah naungannya. Semuanya tersebar di seluruh daerah di DIY, terutama menyasar daerah pelosok yang minim akses.

Salah satu peserta, Fariha Anoosh yang merupakan seorang dokter kandungan di Afghanistan menyebut kunjungan tersebut menambah referensinya terkait pemberdayaan perempuan. “Terutama saat di PP Aisyah dimana saya jadi banyak tahu praktik yang bisa dilakukan dalam sektor kesehatan untuk memberdayakan perempuan,” katanya.

Fariha menjelaskan memang ada banyak perbedaan budaya antara Indonesia dan Afghanistan. “Perbedaan budaya tersebut terutama sosial politik dan agama, tapi dari perbedaan tersebut tetap ada yang bisa ditemukan kesamaan dalam pemberdayaan perempuannya,” jelasnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement