Pelajari Perlindungan Perempuan dari Kekerasan, Peserta Pelatihan BKKBN dari Afghanistan Kunjungi Rifka Annisa
Advertisement
JOGJA--Peserta pelatihan peningkatan kapasitas layanan perempuan dan anak dari Afganistan yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kunjungi Rifka Annisa, Senin (7/11/2022). Rifka Annisa dikunjungi untuk mengetahui perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan.
Advertisement
Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin menjelaskan bahwa lembaga yang dikunjungi peserta dari Afghanistan sudah dikaji dan dikondisikan terlebih dulu. “Biar peserta maksimal mendapatkan pengalaman dan pembelajaran dari organisasi atau lembaga yang dikunjungi,” jelasnya.
Shodiqin menjelaskan sebelum mengunjungi Rifka Annisa, peserta mengunjungi Puskesmas Gedongtengen. “Di Puskesmas Gedongtengen mereka menyaksikan langsung praktik pelayanan kesehatan dasar, terutama layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana,” ujarnya.
Kunjungan kedua tempat tersebut sesuai dengan tema pelatihan. “Jadi selain materi, peserta juga mengikuti kunjungan lapangan agar lebih banyak pemahaman yang diperoleh, baik teori maupun praktik,” kata Shodiqin.
Plt Direktur Rifka Annisa Idiah Wahyu Andari mengapresiasi dan mendukung program pelatihan tersebut. “Kami sangat senang mendapat kunjungan ini karena bisa saling berdialog bersama terkait perlindungan perempuan dan anak,” jelasnya.
Idiah menyebut kunjungan tersebut penting untuk saling belajar bersama. “Apalagi di Afghanistan memiliki budaya yang berbeda jadi tantangan untuk perlindungan perempuan dan anaknya juga berbeda, kami jadi bisa saling belajar,” ujarnya.
Kerja sama antara pemerintah Indonesia melalui BKKBN dan Afghanistan, jelas Idiah, penting untuk terus dilanjutkan. “Terutama kerja sama dalam bidang peningkatan kapasitas pemberdayaan perempuan dan anak, ini penting karena isu pemberdayan perempuan harus terus diangkat,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Gedongtengen Tri Kusumo Bawono juga turut mengapresiasi kunjungan ke unit kerjanya tersebut. “Peserta sangat antusias dan ingin tahu banyak hal soal layanan kami,” katanya.
Kusumo mengaku sangat senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman terkait layanan kesehatannya. “Untuk terus memajukan layanan kesehatan, kegiatan seperti ini penting dan bagus untuk terus dilanjutkan,” ujarnya.
Salah satu peserta kunjungan tersebut, Gulpari Nazari menyebut banyak hal dipelajarinya dari kunjungan tersebut. “Tujuan kami memang belajar dengan melihat langsung praktik di lapangan, agar benar-benar dapat kami aplikasikan di negara kami” tuturnya.
Gulpari menjelaskan kunjungan tersebut sebagai pengalaman berharga. “Kunjungan ini dan pelatihan sebelumnya sangat berharga, kami sangat terkesan dengan berbagai layanan yang ada di Indonesia, semoga bisa kami aplikasikan,” jelasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejaksaan Tahan Panglima Komando Pertahanan Korsel, Diduga Terlibat Kudeta
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Ini Dia Nama-Nama Pemenang Kompetisi Foto dan Videografi Sumbu Filosofi Jogja
- Belasan Kalurahan di Kulonprogo Dirancang Bersih Narkoba
- KTB Sudah Terbentuk di Semua Kampung, Tahun Depan Mulai Pembinaan
- Kemenkumham DIY Libatkan Ahli Madya sebagai Penguji di Seleksi CPNS
- TPID DIY Jamin Pastikan Stok dan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Advertisement
Advertisement