Advertisement
Kondisi Jip Wisata Breksi Dicek, Ada Slang Fleksibel Pengereman yang Rusak
Pemeriksaan jip wisata Tebing Breksi oleh Dishub Sleman, Rabu (9/11/2022). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman melakukan pemeriksaan fisik dan uji kelayakan kendaraan jip wisata di Taman Tebing Breksi, Prambanan, guna memastikan keamanan dan kenyamanan saat melayani wisatawan.
"Pemeriksaan ini kami lakukan dua hari, kemarin Selasa [8/11/2022] dan hari ini, ada lebih dari 64 armada jip yang diperiksa," kata Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana, Rabu (9/11/2022).
Advertisement
Dalam pemeriksaan tersebut sementara ini ditemukan sejumlah armada jip wisata mengalami yang sedikit kerusakan.
"Kerusakan tersebut berupa retak pada slang fleksibel. Demi keamanan dan keselamatan wisatawan, armada tersebut sementara diminta tidak beroperasi sebelum dilakukan perbaikan," katanya.
Dia mengatakan, kerusakan tersebut dirasa cukup vital karena berkaitan dengan sistem pengereman kendaraan.
"Selang fleksibel yang retak- retak harus diganti, karena ini berhubungan dengan pengereman. Kalau sudah diperbaiki, bisa dicek ulang," katanya.
Arip mengatakan, pemeriksaan fisik kendaraan pada jip wisata ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Dinas Perhubungan Sleman setiap tahun.
Bukan hanya di Breksi, pemeriksaan juga dilakukan bagi armada jip wisata di kawasan lereng Gunung Merapi, baik di Kaliurang maupun Kaliadem Cangkringan.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dishub Sleman, Bob Librianto mengatakan pemeriksaan fisik kendaraan jip wisata tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun lalu.
Tahun ini ada peningkatan komponen yang diperiksa. Selanjutnya, bagi armada yang telah lolos pemeriksaan fisik maka akan ditempeli stiker.
"Stiker menandakan standar minimal teknis keselamatan telah terpenuhi," katanya.
Menurut dia, mayoritas jip wisata di Breksi kondisinya masih cukup bagus. Bahkan surat kendaraan juga lengkap.
"Namun, saat diperiksa fisik memang ditemukan ada 20 armada yang slang fleksibelnya retak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Imbas Shutdown AS, Virginia Darurat, Program Pangan SNAP Terhenti
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Jogja Hari Ini
- Musim Hujan, DLH Bantul Sebut Permintaan Tebang Pohon Meningkat
- Pemkot Jogja Rumuskan Strategi Penanggulangan Kemiskinan
- Perajin Perak Kotagede Tertekan Harga Bahan Baku, Begini Saran Pemkot
- Baciro Kelola Sampah Menggunakan Insenerator dan Biopori Jumbo
Advertisement
Advertisement



