Satgas PPA Bantul: Kasus Perempuan dan Anak Kian Tidak Berpola

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Ketua Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bantul, Muhammad Zainul Zein menegaskan persoalan kekerasan yang menimpa perempuan dan anak saat ini sudah semakin kompleks dan rumit.
Dari penilaian terhadap kasus-kasus yang menimpa perempuan dan anak, Zainul menyatakan bahwa saat ini kasus-kasus yang terjadi semakin tidak berpola.
“Kalau dulu polanya jelas, kalau anak ini sering berperilaku tidak baik, rentan untuk menjadi korban. Anak kalau pergaulan bebas rentan mendapatkan perlakuan pelecehan seksual. Tetapi sekarang tidak ada polanya, sekarang menurut saya, siapapun dia, apapun profesinya, bagaimanapun keadaannya, berpotensi untuk menjadi korban maupun pelaku,” ujar dia, Kamis (10/11/2022).
Dia menyebut, pelaku saat ini bisa berasal dari berbagai latar belakang seperti guru, orang tua, kakak, pelatih, tokoh agama, maupun pendamping. Sementara korban bisa berasal dari pondok, panti asuhan, di rumah, di sekolah, asrama atau manapun.
BACA JUGA: Jalanan Gelap Diduga Penyebab Kecelakaan Maut Truk Tronton dan Bus di Ring Road Selatan
Dengan kondisi tersebut, Zainul menekankan bahwa pola asuh keluarga menjadi sangat penting untuk melindungi anak-anak mereka. Termasuk penguatan di masing-masing kalurahan dengan membentuk PATBM yang dapat membantu memberikan pendampingan ke keluarga-keluarga.
“Agar kekerasan terhadap anak seperti yang terjadi di Dlingo ini tidak terulang. Bayangkan anak SD kelas VI berkenalan di medsos dan di bawa ke parangtritis, berarti ada pola asuh yang bermasalah di keluarga itu,” katanya.
Sebagaimana diketahui siswi kelas VI SD di Dlingo menjadi korban pemerkosaan oleh teman yang baru dikenalnya melalui media sosial, beberapa waktu lalu. Kasus tersebut sudah ditangani polisi, bahkan pelaku sudah ditahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ledakan Mercon di Magelang: Tiga Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
- Geruduk Kantor Disnakertrans DIY, Buruh Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja
- Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka
Advertisement