Advertisement

Promo Desember

Satgas PPA Bantul: Kasus Perempuan dan Anak Kian Tidak Berpola

Ujang Hasanudin
Kamis, 10 November 2022 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Satgas PPA Bantul: Kasus Perempuan dan Anak Kian Tidak Berpola Ilustrasi. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Ketua Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bantul, Muhammad Zainul Zein menegaskan persoalan kekerasan yang menimpa perempuan dan anak saat ini sudah semakin kompleks dan rumit.

Dari penilaian terhadap kasus-kasus yang menimpa perempuan dan anak, Zainul menyatakan bahwa saat ini kasus-kasus yang terjadi semakin tidak berpola.

Advertisement

“Kalau dulu polanya jelas, kalau anak ini sering berperilaku tidak baik, rentan untuk menjadi korban. Anak kalau pergaulan bebas rentan mendapatkan perlakuan pelecehan seksual. Tetapi sekarang tidak ada polanya, sekarang menurut saya, siapapun dia, apapun profesinya, bagaimanapun keadaannya, berpotensi untuk menjadi korban maupun pelaku,” ujar dia, Kamis (10/11/2022).

Dia menyebut, pelaku saat ini bisa berasal dari berbagai latar belakang seperti guru, orang tua, kakak, pelatih, tokoh agama, maupun pendamping.  Sementara korban bisa berasal dari pondok, panti asuhan, di rumah, di sekolah, asrama atau manapun.

BACA JUGA: Jalanan Gelap Diduga Penyebab Kecelakaan Maut Truk Tronton dan Bus di Ring Road Selatan

Dengan kondisi tersebut, Zainul menekankan bahwa pola asuh keluarga menjadi sangat penting untuk melindungi anak-anak mereka.  Termasuk  penguatan di masing-masing kalurahan dengan membentuk PATBM yang dapat membantu memberikan pendampingan ke keluarga-keluarga.

“Agar kekerasan terhadap anak seperti yang terjadi di Dlingo ini tidak terulang. Bayangkan anak SD kelas VI berkenalan di medsos dan di bawa ke parangtritis, berarti ada pola asuh yang bermasalah di keluarga itu,” katanya.

Sebagaimana diketahui siswi kelas VI SD di Dlingo menjadi korban pemerkosaan oleh teman yang baru dikenalnya melalui media sosial, beberapa waktu lalu. Kasus tersebut sudah ditangani polisi, bahkan pelaku sudah ditahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pulangkan 91 WNI dari Suriah

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement