Advertisement
Tingkatkan Kunjungan Wisata, Pemkab Sleman Gencarkan Berbagai Event

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman optimistis kunjungan wisata di wilayah ini akan terus meningkat menjelang akhir tahun ini. Pasalnya selain gencarnya promosi, akan ada beberapa event besar yang mampu menggaet kunjungan wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, menjelaskan sepanjang 2022, sudah ada sebanyak 5,5 juta kunjungan wisatawan dengan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi wisata mencapai Rp3,7 miliar per-September.
Advertisement
Jumlah wisatawan diperkirakan akan terus meningkat menjelang pergantian tahun. Beberapa upaya yang dilakukan salah satunya yakni dengan promosi langsung. “Promosi ke luar daerah, Oktober table top kerja sama dengan Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) ke Lampung, 28-30 November ke Makasar, 16-18 November pameran ke Surabaya,” ujarnya, Senin (14/11/2022).
Adapun materi yang dipromosikan meliputi destinasi dan desa wisata yang ada di Sleman; amenity termasuk hotel, kuliner, restoran, usaha jasa pariwisata lainnya; serta event yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Langgar Aturan, Puskesmas Berbah yang Tolak Korban Kecelakaan Didatangi Ombudsman
Di samping promosi, Pemkab Sleman juga mengerek wisatawan dengan sejumlah event. “Penyelenggaraan event sepert Sleman Temple Run pada 20 November, Ngayogjazz pada 19 November, pentas seni reguler di Tlogo Putri, Gardu Pandang Kaliurang dan Kalitengah Lor,” ungkapnya.
Sleman Temple Run tercatat diikuti oleh 660 peserta yang berasal dari berbagai negara meliputi Amerika Serikat, Australia, Canada, India dan Indonesia sebagai tuan rumah. Event ini diharapkan dapat menjadi sport tourism yang mampu menarik banyak wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
Advertisement
Advertisement