Pasar Godean Dipugar, Ribuan Pedagang Akan ke Tempat Transit Sebelum Relokasi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pasar Godean di Kabupaten Sleman akan direvitalisasi atau dipugar pada Maret 2023 dengan anggaran sekitar Rp106 miliar. Nantinya 1.800-an pedagang Pasar Godean akan dipindahkan ke tempat transit terlebih dahulu sebelum ke tempat relokasi.
Salah satu pedagang Pasar Godean Sigit Budi Permana mengatakan tidak setuju dengan tempat transit. Menurutnya, lokasi transit tidak layak dan terkesan dipaksakan, sementara tempat relokasi belum ada kejelasan.
Advertisement
"Tidak setuju untuk transit, relokasi harus didiskusikan dengan pedagang secara transparan. Ada transit yang tidak layak dan dipaksakan," ucapnya, Jumat (18/11/2022).
Menurutnya sosialisasi tidak merata dan hanya menyasar pedagang yang masuk ke dalam paguyuban pasar. Bersama dengan beberapa pedagang lain, Sigit mengaku tidak diundang. "Paguyuban pedagang tidak mewakili para pemilik usaha mayoritas, karena banyak aspirasi yang tidak tersampaikan, tidak semua pedagang masuk anggota paguyuban juga," ucap dia.
Sementara, Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Godean (PPPG) Wawan Setiawan menyambut baik rencana revitalisasi dan berharap bisa berjalan lancar sesuai rencana. Dia bisa menerima rencana transit dan relokasi. Meski tidak ideal, menurutnya tempat transit bisa untuk berjualan.
"Alhamdulillah kami menyambut baik. Semoga bisa sesuai rencana. Kami harap pembangunan Pasar Induk Godean dapat selesai per Februari 2024," ungkapnya.
BACA JUGA: Ketep Pass Segera Miliki Gardu Pandang Tiga Lantai
Dia menjelaskan tempat transit memang tidak ideal karena harus terpisah di tiga lokasi. Salah satu lokasi di Sidokarto, kata Wawan, tiangnya terbuat dari bambu. Jumlah lapak juga jadi berkurang.
"Karena itu bersifat darurat harapannya berakit-rakit ke hulu berenang ke tepian. Bersakit sakit dahulu senangnya ketika bangunan Pasar Godean sudah jadi akan mendapat tempat yang layak dan baik untuk berjualan jangka panjang."
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman menyebut pedagang Pasar Godean akan dipindahkan ke tempat transit mulai pertengahan Desember 2022. Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Tina Hastani mengatakan pembangunan Pasar Godean yang akan dimulai pada Maret 2023 mendatang menggunakan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan dikerjakan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY.
"Sosialisasi kepada pedagang sudah intens dilakukan awal November ini. Tempat relokasi ada di Desa Sidoluhur samping SD Berjo," kata dia.
Dia menjelaskan pedagang dipindahkan ke tempat transit karena pembiayaan untuk relokasi baru dianggarkan 2023 dan saat ini baru tahap pematangan lahan. Dia memperkirakan waktu untuk menunggu tempat relokasi rampung tidak akan cukup.
"Sesuai jadwal Februari. Maret, Pasar Godean sudah harus klir sehingga kami menempuh mekanisme transit pedagang sebelum masuk relokasi. Lokasi transit ada tiga tempat: Sidokarto, Kuliner Belut, dan Pasar Hobbies," ucapnya.
BACA JUGA: Ring Road Utara Jogja Akan Dipakai untuk Tol, Ini Jadwal Pengerjaannya
Dia mengatakan tempat transit ini hanya dipakai sementara dan tempat relokasi akan lebih bagus. Pembuatan lokasi transit ini, kata Tina, sudah mempertimbangkan teknis bangunan.
"Namanya juga darurat, tapi ini sudah seperti yang sering kami pakai kalau ada revitalisasi pasar. Contohnya di Pasar Potrojayan," ucap dia.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Harda Kiswaya mengatakan tidak akan ada pedagang baru yang bisa masuk Pasar Godean setelah revitalisasi. "Pedagang 1.900-an sudah dikunci, tidak ada orang baru yang bisa masuk siapa pun itu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement