Advertisement
Gardu Pandang di Pantai Kukup, Gunungkidul Kembali Dibuka

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Gardu pandang di Pantai Kukup, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul kembali dibuka untuk wisatawan. Kepastian dibukanya gardu pandang tersebut tak lepas selesainya rekonstruksi pembunuhan yang melibatkan mahasiswa UNS.
BACA JUGA : Gardu Pandang Pantai Kukup Ditutup
Advertisement
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Marjono mengatakan, reksonstruksi dilaksanakan pada Senin (21/11/2022). Usai selesai reka ulang kejadian ini, kawasan gardu pandang kembali dibuka untuk kunjungan wisata.
“Begitu selesai sekitar pukul 14.00 WIB, langsung dibuka. Wisatawan pun kembali bisa menikmati pemandangan laut dari gardu pandang ini,” kata Marjono kepada wartawan, Selasa (22/11/2022).
Ia menjelaskan, kawasan gardu pandang ditutup sementara karena menjadi tempat lokasi pembunuhan. Akses menuju gardu dipasangi garis polisi serta ditutup dengan bilah bambu.
“Memang lokasinya di gardu pandang yang kemudian tubuh korban dibuang ke laut hingga akhirnya ditemukan di Pantai Ngrawe ,” katanya.
Menurut Marjono, gardu pandang di Pantai Kukup dikenal dengan pulau Jumino oleh masyarakat sekitar. Penamaan ini ada ceritanya karena ada cerita seorang bayan atau kepala dusun yang anaknya setiap hari menangis dari pagi sampai malam.
Untuk menenangkan dari tangisan, maka diajaklah ke Pantai Kukup dan anehnya si anak bisa berhenti menangis.
“Anak itu bernama Jumino sehingga pulau tersebut diberinama Jumino. Itu cerita dari simbah,” katanya.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Gunungkidul Ipda Akbar Ramadhan mengatakan, sudah melakukan rekonstruksi pembunuhan dengan korban RN,25 asal Purworejo, Jawa Tengah. Adapun lokasinya berada di gardu pandang di Pantai Kukup yang menjadi tempat pembunuhan.
“Total ada 10 adegan yang diperagakan dengan menghadrikan tersangka ERW,24 dan AA,37 asal Sukoharjo, Jawa Tengah,” katanya.
Menurut dia, rekonstruksi yang dilakukan Senin siang bersifat menegaskan atas hasil pemeriksaan selama penanganan kasus berlangsung. “Sudah sangat jelas dan kami targetkan minggu depan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Gunungkidul,” katanya.
Kasus pembunuhan ini terungkap saat ditemukan sosok mayat perempuan tanpa busana di Pantai Ngrawe pada Selasa (15/11/2022). Temuan tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan identifikasi hingga akhirnya menangkap kedua tersangka, yang salah satunya merupakan mahasiswa UNS Solo.
“Hasil pemeriksaan korban juga diketahui hamil 28 minggu,” kata Akbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Pekerja di Bantul Kena PHK di Awal 2025, Disnakertrans Sebut Terpengaruh Kebijakan Trump
- Jadwal Perpanjangan SIM Keliling di Sleman, Sabtu 10 Mei 2025
- Dikpora dan Dinkes Kulonprogo Bersinergi Awasi MBG Aman dari Keracunan
- Jadwal Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 10 Mei 2025
- Rute, Tarif dan Cara Beli Tiket Trans Jogja
Advertisement