Kenali Ciri-Ciri Daerah Rawan Longsor, Salah Satunya Gundul
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Seiring meningkatnya musim penghujan di DIY, potensi terjadinya longsor turut meningkat. Seperti yang terjadi di Gunungkidul belakangan ini.
Sejumlah titik mengalami longsor. Selain kawasan Bukit Bintang Patuk, longsor juga terjadi di kawasan Karangmojo. Tidak hanya longsor, banjir juga menerjang sejumlah wilayah di Bumi Handayani.
Advertisement
Hujan lebat pada awal musim dapat menimbulkan longsor. Melalui tanah yang merekah ini, air akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan lateral.
Baca juga: Ada 6.214 kasus HIV di DIY, Ini Golongan Umur yang Paling Mendominasi
Bila ada pepohonan di permukaannya, tanah longsor dapat dicegah karena air akan diserap oleh tumbuhan, karena sifat akar tumbuhan yang mengikat tanah.
Dikutip dari bpbd.jogjaprov.go.id berikut ini ciri-ciri daerah rawan longsor:
1. Daerah bukit, lereng dan pegunungan dengan kelerengan lebih dari 20 derajat.
2. Kondisi lapisan tanah tebal diatas lereng.
3. Sistem tata air dan tata guna lahan yang buruk.
4. Lereng terbuka atau gundul akibat penebangan pohon secara brutal.
5. Adanya retakan pada bagian atas tebing.
6. Terdapat mata air atau rembesan air pada tebing yang disertai dengan longsoran kecil.
7. Pembebanan yang berlebihan pada lereng seperti adanya bangunan rumah atau sarana lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement