Advertisement
UMK Gunungkidul 2023 Terendah se-DIY, Suara Buruh Terbelah

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Upah Minimum Kabupaten (UMK) Gunungkidul pada 2023 resmi ditetapkan pada angka Rp 2.049.266, nilai tersebut menjadi UMK terendah di DIY. Keputusan UMK tersebut direspons beragam oleh serikat buruh, ada yang menerimanya ada juga yang menolaknya.
Penolak UMK Gunungkidul 2023 datang dari Serikat Pekerja Merdeka Sejahtera (Semesta) Gunungkidul. Menurut Semesta Gunungkidul penetapan UMK harusnya dengan standar kehidupan layak (KHL).
Advertisement
Ketua Semesta Gunungkidul Dani Susanto menyebut penetapan UMK Gunungkidul juga ironis. “Kalau penetapan UMK pakai inflasi kan nilainya 11%, ini yang teradi malah naik cuman 7% saja, ini kan ironis karena harusnya pakai Permenaker No.18/2022 perhitunganya inflasi,” katanya, Rabu (7/12/2022).
Dani menjelaskan kenaikan UMK Gunungkidul yang hanya sebesar Rp149.266 dari sebelumnya Rp1,9 juta tak dapat menyejahterakan buruh. “Standar KHL untuk mensejahterakan buruh di Gunungkidul UMK yang ideal Rp3 juta, ini kan di bawahnya sekali,” ujarnya.
BACA JUGA: UMK Kabupaten/Kota di DIY Ditetapkan, Ini Besaran dan Total Kenaikannya
Inflasi yang terjadi pada 2023, jelas Dani, akan sangat berdampak ke buruh. “Sudha dimulai kenaikan BBM, listrik, sampai harga pangan, nilai UMK yang ditetapkan sekarang jauh dari itu, buruh bisa sengsara ini,” keluhnya.
Sementara itu Dewan Pimpinan Cabang Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPC KSPSI) menyebut besaran UMK yang sudah ditetapkan sudah sesuai dengan kesepakatan yang diikutinya. “Kesepakatannya memang begitu baik dari Pemkab Gunungkidul, pengusaha, buruh, dan akademisi,” jelasnya, Rabu sore.
Ketua DPC KSPSI Gunungkidul Budiyana menjelaskan sebelumnya sudah mengusulkan kenaikan UMK sebesar 10%. “UMK 2023 ini harus diikuti oleh semua pihak, terutama oleh pengusaha,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 6 ASN di Kulonprogo Langgar Disiplin, Tiga Selingkuh
- Harhubnas, Naik Trans Jogja Cuma Bayar Rp179, Promo hingga 19 September
- Baznas RI Turun Tangan Bantu Perbaikan Gizi Balita di Kulonprogo
- Wabup Kulonprogo Turun Langsung Ikut Ronda Bersama Warga
- Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah
Advertisement
Advertisement