Advertisement

Hotel di Jogja Tahan Diri Gelar Pesta Malam Tahun Baru

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 09 Desember 2022 - 20:37 WIB
Bhekti Suryani
Hotel di Jogja Tahan Diri Gelar Pesta Malam Tahun Baru Ilustrasi pesta kembang api pada perayaan tahun baru - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Minat masyarakat untuk menghabiskan libur natal dan tahun baru 2022 di Jogja diklaim terus meningkat. Salah satu buktinya, pemesanan kamar untuk merayakan natal dan tahun baru di Jogja sudah mencapai 80%.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan okupansi hotel selama libur natal dan tahun baru (Nataru) 2022 mendatang masih ditargetkan minimal 80%. Jika pada akhir November lalu angka reservasi rata-rata antara 30-60% baik hotel bintang maupun non bintang, saat ini angkanya naik menjadi 80%. "Ya reservasi Nataru masih di angka 80 persen," jawab Deddy, Jumat (9/12/2022).

Advertisement

Reservasi tertinggi, lanjut Deddy, didominasi wisatawan Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Rata-rata wisatawan mengajukan reservasi antara tanggal 20 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, untuk hotel-hotel yang berada di tengah kota.

Meski minat wisatawan untuk menghabiskan masa libur akhir tahun di Jogja terbilang tinggi, namun pengelola hotel sektor tidak akan jor-joran mengadakan pesta perayaan. Deddy menyebut kalaupun ada pesta perayaan hanya dilakukan dalam lingkup terbatas.  "Kalau (perayaan) pesta kembang api tidak, bila (berbentuk) musik ada tapi bukan konser," katanya.

Pera pelaku bisnis perhotelan, lanjut Deddy, masih tetap melihat situasi dan kondisi perekonomian pada tahun depan yang menurutnya belum dapat diprediksi. "Kami tetap melihat sikon 2023, ekonominya masih abu-abu. Daya beli masyarakat menjadi pertimbangan kami," ujar General Manager Hotel Ruba Grha dan Hotel Grha Somaya ini.

Hal tersebut diakui juga oleh Director of Marketing The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center Wiwied A. Widyastuti. Menurut Wiwied, wisatawan mulai banyak memesan kamar di hotel tersebut. "Meski belum banyak, tapi sudah mulai ada pick up [memasan]. Ini melanjutkan periode [pernikahan] Kaesang-Erina yang mampu meningkatkan okupansi hotel," ujar Wiwied.

The Alana Hotel, lanjut Wiwied tidak menggelar perayaan pesta tahun baru, seperti kembang api dan konser musik. Selain persiapan menghadapi 2023, wisatawan yang datang ke Jogja cenderung menuju ke destinasi wisata setelah dua tahun dilanda pandemi. "Jadi kami tidak menggelar pesta. Sepertinya hotel-hotel lain juga tidak. Persiapan menghadapi 2023," katanya.

Pendapat senada disampaikan Public Relations Manager Hotel Tentrem Yogyakarta, Adventa Pramushanti. Saat malam tahun baru, tidak ada perayaan pesta di hotel tersebut dengan alasan managemen sudah mempersiapkan banyak kegiatan pada 2023. Sebagai gantinya, saat perayaan tahun baru pengelola menyiapkan paket dinner bagi pelanggan. 

"Untuk reservasi belum ada peningkatan yang berarti, masih serupa dengan minggu kemarin. Ada kemungkinan mulai Minggu depan, harapannya sudah ada peningkatan dengan target 100 persen," ujarnya. 

Plt GM Grage Ramayana Hotel Jogja Edi Handoko mengatakan reservasi di hotel tersebut untuk libur Nataru akhir Desember mendatang sudah mencapai 85% dari 71 kamar. Kondisi tersebut tidak terlepas dari lokasi hotel yang berada di wilayah ring 1 Kota Jogja. "Ya mereka yang memesan kamar antara 21 Desember-1 Januari. Mereka para repeater, pelanggan kami. Seperti dari Kalimantan, Bali, dan daerah lainnya," ungkap Edi.

KA Tambahan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah perjalanan kereta api Untuk melayani masyarakat pada masa Angkutan Libur Nataru 2022, KAI Daop 6 Jogja akan mengoperasikan sembilan kereta api tambahan. Penambahan KA tersebut akan dilakukan untuk periode keberangkatan 22 Desember 2022-8 Januari 2023.

"Untuk tiket KA tambahan tersebut sudah dapat dipesan sejak 22 November 2022 melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya," kata Manajer Humas Daop 6 Franoto Wibowo.

Dia mengatakan, total di wilayah Daop 6 terdapat tambahan sebanyak 84.324 tempat duduk atau rata-rata 4.685 tempat duduk per hari. KA-KA tambahan tersebut tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Malang, Cirebon, Purwokerto, Surabaya, Madiun dan Jakarta. "Untuk Daop 6 Jogja, selama masa angkutan Nataru menyiapkan 265.800 tempat duduk baik KA Reguler maupun KA Tambahan. Okupansi atau tingkat keterisian saat ini sekitar 27 persen," katanya.

BACA JUGA: Siraman Erina Gudono, Air dari 7 Sumber, Batik Grompol, hingga Pemotongan Rambut

Penambahan KA selama periode libur Nataru, lanjut Franoto bertujuan agar pelanggan lebih leluasa dalam memilih jadwal keberangkatan. Hadirnya KA Tambahan tersebut juga menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Nataru ini, serta merupakan wujud komitmen untuk optimal melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

"Kami berharap masyarakat merencanakan perjalanan liburan Nataru ini dengan baik dan segera memesan tiket dari jauh-jauh hari, karena tiket KA masa Libur Natal dan Tahun Baru 2023 masih cukup banyak tersedia," kata Franoto.

Selama masa angkutan libur Nataru ini, lanjut dia, KAI tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Untuk menggunakan Kereta Api Jarak Jauh, pelanggan berusia 18 tahun ke atas harus mendapatkan vaksin ketiga (booster) dan pelanggan usia 6-17 telah vaksin kedua, sesuai SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement