Advertisement
DIY Percepat Vaksinasi Booster Pertama untuk Pelajar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY merencanakan percepatan pemberian vaksinasi booster pertama untuk usia remaja atau pelajar karena capaian masih rendah. Adapun capaian vaksinasi booster pertama untuk remaja di DIY berada di angka 9,59%.
Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY Setyarini Hestu Lestari menjelaskan pemberian vaksinasi booster bagi remaja akan diupayakan percepatan. Beberapa waktu lalu Dinas Kesehatan DIY sudah melakukan pembahasan terkait vaksinasi remaja di DPRD DIY dan disepakati pemberian vaksinasi remaja harus digencarkan karena persentase masih rendah.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Kabar Gembira! Stok Vaksin Booster di Sleman Kembali
“Kami sedang melakukan persiapan untuk pemberian vaksinasi remaja, kabupaten dan kota juga siap untuk membantu melakukan percepatan,” katanya, Jumat (9/12/2022).
Ia mengatakan stok vaksin yang dimiliki DIY dinilai masih cukup untuk melakukan akselerasi vaksinasi booster untuk pelajar. Dalam waktu dekat ini Dinkes DIY akan melakukan koordinasi dengan Disdikpora DIY untuk melakukan pendataan kebutuhan pelajar yang akan diberikan vaksinasi. Begitu juga dengan tempat nanti akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Soal jumlahnya berapa ini kami masih menunggu Disdikpora DIY, prinsipnya kami siap, karena stok vaksin ada dan masih cukup,” ujarnya.
Ketua Komisi A DRPD DIY Eko Suwanto mengatakan DIY masih memiliki biaya tak terduga (BTT) yang dapat digunakan untuk membantu memfasilitasi percepatan vaksinasi. Ia sepakat dengan akselerasi vaksinasi untuk remaja karena capaian baru di angka 9,59% yang tergolong paling rendah disbanding sasaran lain seperti lansia dan umum.
“Karena menurut para pakar vaksinasi ini menjadi salah satu yang paling efektif agar tidak parah Ketika terinfeksi, sehingga kami mendukung Dinkes DIY untuk melakukan percepatan dengan menyasar remaja,” ujarnya.
BACA JUGA : Masyarakat Merasa Cukup 2 Kali Disuntik, Vaksinasi Booster
Selain itu, Eko mendorong kepada dinas terkait untuk Kembali mengingatkan protokol kesehatan demi mencegah terjadi penularan Covid-19. Pada tempat publik maupun tempat wisata sebaiknya tetap menyediakan fasilitas prokes seperti untuk cuci tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Pedagang Pasar Joko Tingkir Sragen Keberatan Direlokasi, Bupati Tanggapi Santai
- Yuk Serbu! Festival Durian di Waduk Gondang Karanganyar, Harga Mulai Rp25.000
- PBB 2023 Kota Solo Naik Berlipat, Warga Minta Penyesuaian dengan Penghasilan
- Buah Durian Jadi Sajian Gibran kepada Menko Airlangga Hartarto, Ini Maknanya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Duh, Konsumsi Pemerintah Jadi Ganjalan Pertumbuhan Ekonomi di 2022
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Bantul Buka Layanan Vaksinasi Booster Kedua, Ini Prosedurnya
- Pesan DKP Gunungkidul, Kalau Bosan Pelihara Ikan Predator Jangan Dibuang!
- Mantan Wali Kota Haryadi Menangis saat Sidang, Pengacara: Tak Ada Niat Memperkaya Diri
- Delegasi ATF Kunjungi Sumbu Filosofi, Ajang Bidik Wisatawan Asia Tenggara
- Kompensasi Belum Beres, Menara Telekomunikasi Disegel Warga
Advertisement
Advertisement