Advertisement
Duh...DIY Kekurangan 12.000 Lampu Jalan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Data Dinas Perhubungan (Dishub) DIY tercatat baru ada 3.266 lampu di jalan provinsi, jumlah tersebut baru memenuhi 26,7% kebutuhan penerangan jalan. Total masih ada kekurangan 12 ribu lampu untuk memenuhi penerangan di 760 kilometer jalan provinsi di DIY.
Selama ini pengadaan lampu jalan diprioritaskan pada daerah rawan kecelakaan, seperti di Jl. Srandakan, Bantul dan Jl. Godean, Sleman. Anggaran yang terbatas jadi tantangan pemenuhan lampu penerangan jalan tersebut.
Advertisement
Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dishub DIY, Taufik Sukmawan menjelaskan berbagai langkah sudah dilakukan dinasnya untuk memenuhi kebutuhan lampu tersebut. “Selain APBD, kami juga menggunakan Dana Keistimewaan, dan bekerjasama dengan berbagai pihak serta menerima hibah lampu dari lembaga lain,” jelasnya, Senin (19/12/2022).
Taufik menyebut perawatan lampu jalan juga rutin dilakukannya agar lampu yang ada dapat maksimal melayani pengendara. “Kalau ada laporan lampu rusak, pasti kami tindaklanjuti untuk segera diperbaiki,” katanya.
Standar penerangan jalan, jelas Taufik, setiap 50 meter ada satu lampu. “Kekurangannya masih banyak memang, tapi kami terus menambahnya tiap tahun dan memprioritaskan daerah rawan kecelakaan,” ujarnya.
Sementara itu keterpenuhan lampu penerangan jalan nasional di DIY mencapai 60%. Data Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah (BPTD) Wilayah X yang mengelola jalan nasional di DIY menyebut tantangan pemenuhan lampu jalan adalah terus bertambahnya jalan nasional yang ada.
Kepala Seksi Lalu Lintas BPTD Wilayah X, Agus Gunadi menjelaskan penambahan ruas jalan nasional di DIY terutama terjadi di bagian pantai selatan (pansela). “Sejak JJLS itu kan jalan nasional di DIY terus bertambah, itu tantangannya karena memang bertahap, tidak hanya lampu prasarana jalan lain uga diusahakan secara bertahap,” katanya, Senin siang.
Agus menyebut pihaknya juga rutin melakukan pemeliharaan lampu di jalan nasional. “Prioritas kami itu untuk penambahan lampu di daerah rawan kecelakaan, misalnya di jalur Piyungan-Patuk,” ujarnya.
BACA JUGA: Benda Asing Bersarang di Kepala Gadis 4 Tahun di Sleman, Polisi Curiga Penembakan
Supaya mencegah kecelakaan sering terjadi di jalur tersebut, jelas Agus, pihaknya meminta pengendara untuk memastikan lampu kendaraannya juga berfungsi normal. “Taati rambu-rambu juga, misalnya ada petunjuk lampu kuning kedip-kedip, ya ditaati untuk lebih hati-hati,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Targetkan Bangun 120 Kilometer Jalan Desa Setiap Tahun
- Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Melewati Tempat Wisata, Rumah Sakit dan Kampus
- Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif
- Top Ten News Harianjogja.com Senin 30 Juni 2025: Kunjungan Wisatawan, Impor Sapi hingga Muhammadiyah Bencana Buka Bank Syariah
Advertisement
Advertisement