Advertisement
Angin Kencang, Baliho di Bantul Roboh

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Angin kencang yang diterjadi di Bantul, Jumat (23/12/2022) siang menyebabkan satu baliho roboh di simpang empat Gedongkuning, Banguntapan, Bantul. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kepala Satpol PP Bantul, Yulius Suharta mengatakan baliho atau papan reklame yang roboh tersebut tidak memiliki spek karena terbuat dari triplek dan juga tiang yang tidak kokoh sehingga ambruk tertimpa angin. “Berdasarkan informasi di lapangan, baliho itu tidak permanen, terbuat dari triplek sebagai informasi event insidental. Itu tidak layak dan sudah dievakuasi,” katanya, Jumat (23/12/2022).
Yulius mengatakan lokasi penempatan baliho itu juga tidak sesuai dan tidak memiliki izin, serta tidak membayar pajak. Selain mengevakuasi baliho yang roboh, Satpol PP juga telah menertibkan sejumlah baliho tersebut karena pemasangannya yang membahayakan jika tertimpa angin kencang.
Menurutnya, lokasi tersebut atau simpang empat Gedngkuning dekat kantor PLN sering ada orang memasang baliho sembarangan meski petugas beberapa kali menertibkan, “Sebelumnya di lokasi tersebut juga sudah kita tertibkan beberapa baliho, tapi selalu muncul lagi,” ucapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tertib dalam pemasangan baliho dan reklame iklan agar tidak membahayakan orang lain. Menurutnya pemasangan baliho ada ketentuannya yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Reklame dan Media Informasi.
BACA JUGA: Mantan Dirut PT LIB Urung Ditahan, Kejaksaan Agung: Statusnya Tetap Tersangka
Sebelumnya pada pertengahan Desember lalu, Satpol PP Bantul juga melakukan penertiban baliho di sejumlah titik. Tujuan dari penertiban baliho berkaitan dengan musim hujan yang sering disertai angin yang dapat membahayakan jika roboh. Selain menertibkan baliho, petugas Satpol PP juga memberi peringatan kepada pemilik baliho untuk menertibkan sendiri baliho atau reklame yang rawan roboh.
Dari hasil pemeriksaan Satpol PP saat itu ada sekitar 15 baliho di Bantul yang rawan roboh. “Ada 15 hingga 20 baliho yang sudah kami mintakan kepada pemilik untuk melakukan pengecekan ulang. Nah, rata-rata kerusakan baliho itu ada pada kerangka konstruksinya. Seperti sudah ada kerapuhan di bagian las-nya,” kata Yulius.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Tol Semarang-Demak Dipercepat, Kementerian PUPR Siapkan Rp1,1 Triliun Uang Ganti Rugi
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- HUT PEMKOT JOGJA Tatag, Teteg & Tutug Harus Menjadi Pedoman ASN
- Tengah Malam, Guncangan Gempa di Pacitan Dirasakan di Jogja
- PHRI Bantul Targetkan Okupansi Hotel Capai 80% selama Libur Sekolah
- Gempa Magnitudo 6,0 di Jogja, Warga Berhamburan Keluar Rumah
- Gempa Bumi di Pacitan yang Dirasakan di Jogja Tak Berpotensi Tsunami
Advertisement
Advertisement