Apa Kabar Rencana Kenaikan Retribusi Wisata Pansela Bantul? Begini Kata Pemkab
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mengaku belum bisa menaikkan tarif retribusi untuk objek wisata pantai selatan (pansela) dari Rp10.000 menjadi Rp15.000 per orang dalam waktu dekat ini. Pasalnya sampai saat ini belum ada payung hukumnya, baik berupa Peraturan Bupati (Perbup) maupun Peraturan Daerah (Perda).
Kepala Dispar Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan tahun ini target kunjungan wisata masih di angka sekitar 3,2 juta-3,3 juta orang dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp31-32 miliar.
Advertisement
Meskipun dalam kesepakatan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) target PAD dari sektor pariwisata diminta Rp50 miliar.
Jika angka Rp50 miliar, maka kunjungan wisatawan harus mencapai sekitar 4-5 juta orang khusus ke objek wisata beretribusi atau destinasi yang dikelola oleh Pemkab Bantul. Namun, jika ada kenaikan retribusi pansela kemungkinan bisa dicapai dengan angka kunjungan sekitar 3 juta orang juga lebih.
Namun, faktanya kenaikan retribusi wisata pansela belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini, karena membutuhkan sarana dan prasarana, salah satunya cetak tiket atau karcis masuk destinasi wisata.
Pihaknya tidak ingin berspekulasi dengan mencetak karcis baru dengan tarif baru menuju destinasi pansela.
BACA JUGA: Kawasan Pansela Bantul Kalah Populer dari Gunungkidul, Ini Penyebabnya
“Saya belum berani speksulasi menaikkan karcis tarifnya. Iya kalau bunyi Perbupnya nanti naik tetapi kalau enggak jadi naik kan susah juga. Sehingga saya berharap Januari ini ada arahan [soal kenaikan retribusi] jadi naik atau tidak. Kalau Perbup mengatur naik paling tidak setelah dua bulan baru bisa diterapkan,” kata Kwintarto, saat ditemui Kamis (5/1/2023).
Ketua Komisi B DPRD Bantul, Wildan Nafis mendukung penuh kenaikan retribusi wisata Pansela sehingga target PAD sektor pariwisata Rp50 miliar seperti yang sudah disepakati bisa tercapai. Untuk mencapai target, ia meminta Dinas Pariwsata dengan memperbanyak event atau atraksi wisata di sejumlah destinasi wisata yang dikelola Pemkab Bantul.
“Kami memberikan dukungan anggaran yang cukup kok bagi Dinas Pariwisata untuk menggelar berbagai acara untuk menarik wisatawan datang,” katanya
Selain itu, Komisi B juga meminta kepada Dinas Pariwisata untuk berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata DIY atau Dinas Kebudayaan DIY untuk menggelar berbagai event untuk menarik kunjungan wisatawan dengan menggunakan anggaran dari Dana Keistimewaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Sleman Gelar Apel Siaga Jelang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada
- Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
- Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia
- Awasi Pilkada, Jaringan Demokrasi Indonesia Gandeng Mahasiswa UAD
- Bawaslu Jogja Petakan Kerawanan TPS Saat Pilkada
Advertisement
Advertisement