Advertisement
Baru Awal Tahun, Pencurian di Bantul Sudah Merebak

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul mencatat terjadi tren kenaikan kasus pencurian di awal tahun 2023.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan pekan pertama tahun 2023 telah terjadi belasan kasus pencurian. Kasus pencurian yang terjadi diantaranya seperti pencurian motor (curanmor), kasus pencurian dengan sasaran rumah kosong, indekos, dan rumah toko (ruko) sering terjadi.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Total ada 16 kasus pencurian yang terjadi dalam kurun tanggal 1 hingga 5 Januari,” kata Jeffry dihubungi pada Jumat, (6/1/2023).
Kata Jeffry, dari 16 kasus pencurian tersebut, empat di antaranya merupakan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua. Terbaru, Polres Bantul menerima laporan kasus curanmor pada Kamis, 5 Januari 2023 yang terjadi di wilayah Kapanewon Piyungan.
Korban bernama Sulistiyono, 40, tersebut kehilangan sepeda motor Honda Beat miliknya yang dia parkirkan di depan rumahnya.
“Seringkali hilangnya barang dikarenakan kelalaian korban yang kurang menjaga barang berharga miliknya. Seperti motor yang ditinggal dalam kondisi tidak dikunci ganda atau handphone yang tertinggal di dashboard motor atau juga membiarkan kamar kos dalam keadaan tidak terkunci saat meninggalkan atau saat pemilik tidur,” katanya.
BACA JUGA: Pemkab Sleman Panggil Pengembang Perumahan di Lokasi Longsor yang Tewaskan 2 Warga
Jeffry mengimbau agar masyarakat memasang kunci ganda dan apabila memungkinkan dapat memasang alarm untuk menghambat proses terjadinya pencurian. Selain itu, kendaraan dapat diparkir di tempat aman dan mudah terpantau.
Dengan tingginya kasus pencurian dalam rentang lima hari di minggu pertama tahun 2023, Polres Bantul kemudian mengintensifkan patrol dan memetakan daerah yang dinilai rawan pencurian.
Rincian data kasus pencurian awal minggu bulan Januari 2023 tersebut antara lain tiga kasus, masing-masing di Kasihan, Kretek, dan Imogiri. Lalu, dua kasus di Piyungan dan satu kasus, masing-masing di Bambanglipuro, Banguntapan, Sanden, Bantul, Sedayu.
"Patroli keliling terus kami intensifkan untuk meminimalisir terulangnya kejadian serupa. Jajaran juga diperintahkan agar mengaktifkan Kring Serse yaitu dengan melakukan langkah pencegahan dan antisipasi kepolisian terhadap tindak kejahatan," ucapnya.
Selain itu, Polres Bantul juga membuat stiker dan spanduk berisi imbauan agar masyarakat lebih waspada terhadap barang berharga miliknya. Kemudian, kata Jeffry, masyarakat juga dapat berpartisipasi menjaga kemanan dengan melakukan Siskamling di lingkungan masing-masing.
“Aktifkan kembali kegiatan ronda malam di lingkungan masing-masing,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Akan Dipindah ke Lokasi Baru, Pedagang Teras Malioboro 2: Belum Kami Pikirkan
- Rumah Sakit di Bantul Ini Setop Dulu Penggunaan Obat Praxion
- Operasi Progo 2023, Polisi Bantul Bagikan Helm Kepada Anak Cuma-Cuma
- Empat Hari, Peserta Pelatihan Menulis DPAD DIY Terbitkan Sebuah Buku
- Baznas Kota Jogja Maksimalkan Perolehan ZIS di Bulan Ramadan
Advertisement
Advertisement