Advertisement
Bawa Celurit hingga Ciu, Geng Pelajar Sleman Bikin Resah di JJLS Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – Aparat melakukan razia sejumlah remaja yang diduga merupakan anggota geng pelajar asal Sleman. Tim gabungan yang melibatkan personel Polres, Dinas Perhubungan Gunungkidul serta Kodim 0730/GK melakukan razia terhadap gerombolan ini di jalur wisata pantai tepatnya di dekat TPR Jalur Jalan Lintas Selatan(JJLS), Minggu (22/1/2023). Para remaja ini ternyata membawa minuman keras jenis ciu sebanyak 2,5 botol, hingga senjata tajam celurit dan ruyung.
Kapolsek Saptosari, AKP Wawan Anggoro mengatakan, razia gabungan dilakukan karena mendapatkan informasi dari Polsek Saptosari yang melihat arak-arakan rombongan pemotor yang melintas di JJLS. Razia digelar didekat pos retribusi JJLS dengan memeriksa 20 unit sepeda motor.
Advertisement
BACA JUGA : Diringkus Polisi, Geng Pelajar di Sleman Bawa Celurit
“Total ada 50 remaja yang mayoritas berstatus pelajar SMP dalam rombongan ini,” kata Wawan kepada wartawan, Minggu sore.
Dia menjelaskan, rombongan ini datang dari Kalasan, Sleman dengan tujuan berwisata ke Pantai Sepanjang. Namun demikian, dalam razia ditemukan 2,5 botol air mineral besar yang berisi ciu. Selain itu, juga ditemukan senjata berupa celurit dan ruyung yang dibawa salah satu dari rombongan.
“Untuk barang-barang yang membahayakan sudah kami sita. Adapun yang bawa MSI dan ASN, juga sedang kami periksa di mapolsek,” kata Wawan.
Ia menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan dilakukan pembinaan. Rombongan pemotor ini diminta tidak ugal-ugalan pada saat menuju maupun pulang dari pantai. “Kami tekankan agar rombongan juga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya,” katanya.
Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto mengatakan pemeriksaan dilakuan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. “Sudah ada laporan pada saat dijalan rombongan ugal-ugalan karena memenuhi jalan. Biar tidak terjadi apa-apa maka dilakukan pemeriksaan,” katanya.
BACA JUGA : Polisi: Hampir Semua Sekolah di Jogja Punya Geng Pelajar
Suryanto menekankan upaya operasi cipta kondisi terus dilakuan dengan tujuan mengurangi risiko kejahatan maupun kerawanan yang melibatkan anak-anak remaja. “Tentunya untuk menjaga kamtibmas sangat butuh partisipasi dari masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement