Advertisement
Remaja DIY yang Melahirkan Turun 6 Kali Lipat, yang Kuliah dan Kerja Naik Pesat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyebut rasio remaja yang melahirkan di DIY sebanyak 11,54 per 1.000 remaja pada 2020. Pada 1971, ada 68 per 1.000 remaja yang melahirkan. Rasio ini menurun enam kali lipat.
Kepala BPS DIY Soman Wisnu Darma menjelaskan penurunan remaja melahirkan tersebut diimbangi dengan jumlah kenaikan perempuan yang menempuh pendidikan tinggi dan bekerja di DIY. “Dalam 50 tahun terakhir terjadi penurunan fertilitas remaja usia 15 sampai 19 tahun yang cukup tajam, dari 68 menuju 11,54,” katanya, Senin (30/1/2023).
Advertisement
Penurunan angka remaja melahirkan, menurut Soman, karena pendewasaan usia perkawinan pada perempuan. “Kebijakan peningkatan syarat usia pernikahan untuk perempuan minimal 19 tahun juga telah mendorong penurunan angka kelahiran total di DIY,” ujar dia.
Partisipasi remaja perempuan dalam pendidikan dan pekerjaan juga menyebabkan penurunan angka remaja melahirkan. “Akses pendidikan lebih terbuka dan setara, begitu juga pekerjaan. Akibatnya banyak remaja perempuan yang lebih memilih kuliah dan kerja dibandingkan langsung menikah saat selesai SMA di DIY,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemakai Knalpot Blombongan Tak Ditilang, Polisi: Langsung Kami Minta Diganti di Tempat
Kondisi remaja perempuan, menurut Soman, terus membaik dengan terbukanya akses pendidikan tinggi dan pekerjaan. “Jadi pilihan bagi mereka tidak hanya menikah melainkan ada pilihan lain, dan itu terbukti mereka ambil dan manfaatkan sebaiknya,” ucapnya.
Data BPS tersebut baru diumumkan Soman pada Senin (30/1/2023) kemarin. “Baru kami rilis sekarang sebagai bahan pembuatan kebijakan yang lebih terarah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
Advertisement