Advertisement

Pemkab Sleman Targetkan TPST Tamanmartani Beroperasional November Tahun Ini

Anisatul Umah
Kamis, 02 Februari 2023 - 12:57 WIB
Jumali
Pemkab Sleman Targetkan TPST Tamanmartani Beroperasional November Tahun Ini Petugas DLH Kota Jogja mulai mengangkut sampah ke truk pada Rabu (22/12/2020). - Harian Jogja/ Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMANPemkab Sleman menargetkan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani, di Kapanewon Kalasan selesai Oktober 2023.

Rencananya, TPST Tamanmartani yang mampu mengolah 80 ton sampah per hari ini bisa mulai operasi pada November 2023 mendatang.

Advertisement

BACA JUGA: TPST Tamanmartani akan Pakai Teknologi Pengelolaan dari Jerman

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani mengatakan hanya ada satu TPST yang dibangun tahun ini. Saat ini, proses menyiapkan izin karena menggunakan tanah kas desa dan menyiapkan dokumen lingkungan.

"DED [Detail Engineering Design] sudah. Ini tidak hanya DLH yang membangun, kami dibantu PU. PU kan sekarang sedang membuat pagarnya, kemudian mungkin talud, kemudian akses jalannya ke sana dan perataan lahan," katanya dihubungi, Kamis (2/2/2023).

Ia mengharapkan pengerjaan yang dilakukan PU selesai pada bulan April. Selanjutnya DLH akan melanjutkan tugas pembangunan TPST Tamanmartani.

"Mungkin Oktober akhir [rampung], November baru operasional. Harapannya per hari bisa kelola sampah 80 ton. Kami buang sampah ke TPA Piyungan kan 330 ton per hari. Anggarannya mungkin sekitar Rp15 miliar, itu yang APBD saja ya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Epiphana mengatakan DLH juga sedang proses penjajakan kerja sama dengan pihak swasta. Namun rinciannya belum bisa disampaikan.

Melalui kerja sama dengan swasta, nantinya diharapkan bisa mengolah sampah sekitar 200 ton. Sehingga hampir semua sampah yang diproduksi Sleman bisa diolah sendiri.

"Harapannya iya [sampah Sleman bisa diolah sendiri]. Kami sedang jajaki dengan swasta."

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan upaya pengurangan sampah di Sleman sudah dilakukan dengan gerakan pilah sampah rumah tangga dengan kerjasama lurah setempat.

"Kami sudah gerakan pemilahan sampah rumah tangga. Plastik ini kan banyak dibuang tapi belum dipilah. Jadi kami pemilahan rumah tangga dulu," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024

News
| Selasa, 07 Mei 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement