Pemkab Sleman Targetkan TPST Tamanmartani Beroperasional November Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman menargetkan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani, di Kapanewon Kalasan selesai Oktober 2023.
Rencananya, TPST Tamanmartani yang mampu mengolah 80 ton sampah per hari ini bisa mulai operasi pada November 2023 mendatang.
Advertisement
BACA JUGA: TPST Tamanmartani akan Pakai Teknologi Pengelolaan dari Jerman
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani mengatakan hanya ada satu TPST yang dibangun tahun ini. Saat ini, proses menyiapkan izin karena menggunakan tanah kas desa dan menyiapkan dokumen lingkungan.
"DED [Detail Engineering Design] sudah. Ini tidak hanya DLH yang membangun, kami dibantu PU. PU kan sekarang sedang membuat pagarnya, kemudian mungkin talud, kemudian akses jalannya ke sana dan perataan lahan," katanya dihubungi, Kamis (2/2/2023).
Ia mengharapkan pengerjaan yang dilakukan PU selesai pada bulan April. Selanjutnya DLH akan melanjutkan tugas pembangunan TPST Tamanmartani.
"Mungkin Oktober akhir [rampung], November baru operasional. Harapannya per hari bisa kelola sampah 80 ton. Kami buang sampah ke TPA Piyungan kan 330 ton per hari. Anggarannya mungkin sekitar Rp15 miliar, itu yang APBD saja ya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Epiphana mengatakan DLH juga sedang proses penjajakan kerja sama dengan pihak swasta. Namun rinciannya belum bisa disampaikan.
Melalui kerja sama dengan swasta, nantinya diharapkan bisa mengolah sampah sekitar 200 ton. Sehingga hampir semua sampah yang diproduksi Sleman bisa diolah sendiri.
"Harapannya iya [sampah Sleman bisa diolah sendiri]. Kami sedang jajaki dengan swasta."
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan upaya pengurangan sampah di Sleman sudah dilakukan dengan gerakan pilah sampah rumah tangga dengan kerjasama lurah setempat.
"Kami sudah gerakan pemilahan sampah rumah tangga. Plastik ini kan banyak dibuang tapi belum dipilah. Jadi kami pemilahan rumah tangga dulu," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Pencermatan Rancangan DCT, KPU DIY Terima Perubahan dari Sejumlah Parpol
- Penutupan Selokan Mataram, Dinas Pertanian DIY Berupaya Minimalkan Dampak
- Agar Penonton Menikmati Pertunjukan, Wayang Jogja Night Carnival Hadirkan Tribun Berbayar
- Jadwal Lengkap Bus Damri, Rabu 4 Oktober 2023
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja Solo Rabu 4 Oktober 2023, Berangkat dari Stasiun Tugu
Advertisement
Advertisement